Muslim Meninggal Hari Jumat Akan Langsung Masuk Surga? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
- Tangkapan Layar
VIVA Lifestyle – Jumat menjadi hari yang begitu istimewa bagi umat muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda bahwa 'Sungguh hari Jumat adalah tuannya hari-hari dan yang paling agung di sisi Allah'.
Selain itu, hari Jumat juga memiliki sejarah penting bagi umat Islam, karena pada hari tersebut Nabi Adam diciptakan dan dimasukkan ke dalam surga. Nabi Adam juga diturunkan ke bumi pada Jumat. Dan hari kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!
Keistimewaan lainnya dari hari Jumat juga terkait jaminan masuk surga bagi umat muslim yang meninggal dunia di hari ini. Benarkah demikian? Terkait hal tersebut Ustaz Khalid Basalamah angkat bicara. Diungkap beliau bahwa setiap umat muslim yang meninggal di hari Jumat dianggap khusnul khotimah.
"Siapapun dari kita yang mati di hari Jumat, kalau dia meninggal di hari Jumat itu khusnul khotimah. Meninggal di hari Jumat dianggap mati yang baik," kata beliau mengutip tayangan YouTube Kajian Muslim, Jumat 13 Oktober 2023.
Beliau menjelaskan, sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi, Ahmad, Abu Ya'la, Al Baihaqi semuanya hadis shohih ini disebutkan dari Abdullah bin Umar RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang muslim pun, laki-laki atau perempuan, anak kecil ataupun dewasa, meninggal dunia pada hari Jumat atau pada malam Jumat melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah kubur.
"Makna fitnah kubur kata sebagian ulama hadis adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat. Siapa Tuhanmu, Siapa Nabimu, Apa Kitabmu tidak lagi ditanya di kuburan. Karena pertanyaan ini kalau dilontarkan berarti kalau bisa dijawab bisa selamat kalau tidak bisa jawab dia bisa celaka,” bebernya.
Ustaz Khalid menjelaskan lebih lanjut, dalam sebuah hadis yang diterangkan Nabi SAW ketika orang mukmin meninggal, maka akan ditanya Siapa Tuhanmu, Siapa Nabimu, Apa Kitabmu dia jawab lancar, lantaran mendapat taufik dari Allah. Artinya Allah mudahkan dia untuk menjawab.
"Kalau dia fasih muslim tapi masih banyak dosanya tidak sempat taubat, begitu juga dengan orang kafir sudah lebih jelas lagi orang kafir. Maka perhatikan ketika malaikat bertanya meski muslim sudah hafal Tuhanku, Nabiku, Kitabku dia tidak bisa jawab. Kalau orang muslim fasih banyak dosanya tapi belum taubat, orang kafir akan jawab saya cuma ikut-ikut dulu orang-orang pernah bilang apa, dia enggak bisa jawab itu," jelasnya.
"Orang-orang yang meninggal hari Jumat akan terhindar dari pertanyaan itu, artinya pasti lolos," imbuh Ustaz Khalid Basalamah.