Dapat Beasiswa Pendeta, Wanita Ini Malah Pilih Jadi Mualaf
- Tanggapan layar video YouTube
VIVA Lifestyle – Paris seorang mahasiswa hukum yang bekerja di kepolisian dan pernah mendapat beasiswa menjadi pendeta. Namun akhirnya memilih menjadi seorang Mualaf di tahun 2016.
“Nama saya telah menjadi Muslim selama 7 tahun sekarang. Dan saat ini saya sedang belajar hukum dan bekerja di kepolisian,” katanya melansir tayangan YouTube Neo Oswald.
Namun sebelum memeluk Islam, selama SMA Paris terlibat dalam persatuan gereja lalu berkhotbah. Dia sebenarnya dimaksudkan untuk pergi ke pelayanan setelah setahunnya dia masuk Islam.
Dia pergi ke sekolah pelayanan dengan beasiswa san menjadi pendeta yang ditasbihkan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Tetapi ketika dirinya mulai melakukan penelitian tentang teologi Kristen lebih dalam dan lebih dalam, dia menemukan banyak lubang di dalamnya. Dia kemudian mengajukan banyak pertanyaan.
Dan banyak kontradiksi dalam teologi, hal-hal yang tidak sesuai. Selama di sana dia mengaku tidak mengetahui apa itu dunia atau menyapa dia lahir di dunia.
“Alhamdulillah saya punya beberapa teman yang beragama Islam dan mereka memperkenalkan saya kepada saudara perempuan mereka. Saya mulai belajar Islam melalui keluarga mereka, alhamdulillah,” ujar dia.
Dia kemudian melihat karena Islam adalah agama Ibrahim yang juga sama seperti Kristen. Dia mengaku belum pernah benar-benar melihat kesamaan sebelumnya.
“Dan begitu kesamaan itu mulai terbuka untuk saya dan saya mulai melihat kesamaan antara Yesus A.S dan semua ini mengejutkan bagi saya. Begitulah bagaimana perjalan itu dimulai. Banyak hal kecil yang membantu saya untuk menyadari bahwa wow ini sebenarnya adalah kebenaran,” ujarnya.
Dia menambahkan,”dan itu hanya datang dari hal-hal kecil. Saya pikir seperti memulai dengan kekristenan membaca lebih banyak tentang agama Kristen dan melihat perjanjian lama, semua. Anda tau bahwa wanita sebenarnya dimaksudkan menutupi rambut mereka ketika berdoa dan kemudian mulai menerapkannya sendiri,” ungkapnya.
Kemudian dia melihat bagaimana orang-orang Kristen lainnya seperti orang-orang hanya melakukan itu karena itu adalah Norma budaya pada saat itu.
“Dan juga melihat lebih jauh cara seharusnya Kristen saat berdoa. Itu hanya ada di sekitar keluarga muslim yang saya kenal dan hanya melihat tingkah laku itu dan cara mereka menerapkan Islam di dalam hidup mereka. Hanya saja menjadi lebih jelas bahwa Islam adalah kebenaran,” ungkapnya.
Setelah yakin dengan Islam, ia akhirnya memantapkan hati untuk bersyahadat di tahun 2016 lalu.
“Saya sudah bersyahadat dan saya akan mengenakan hijab dan memakan makanan halal. Ya seperti itulah perjalanannya,” ungkapnya.