Ustaz Abdul Somad Sentil Umat Muslim Suka Selfie saat Umroh: Ya Allah Apa Ini!
- YouTube Cerita Untungs
VIVA Lifestyle – Ustaz Abdul Somad (UAS) nampak sedikit kesal dengan kebiasaan sebagian kecil umat Muslim yang saat ini kerap memamerkan ibadah umrohnya di media sosial. Ulama asal Silo Lama itu menyentil bahwa individu yang melakukan hal tersebut nampaknya tak memahami syarat-syarat beribadah umroh dengan seksama.
Da'i kondang yang dikenal dengan gaya bicara nan ceplas ceplos ini terlihat menyinggung kebiasaan beberapa individu yang beragama Islam namun justru memamerkan ibadahnya. UAS merasa geram dengan rutinitas 'pamer' di medsos itu, apalagi untuk urusan agama yang seharusnya tidak ditunjukkan dalam bentuk foto. Scroll untuk info selengkapnya.
"Jangan ente pergi umroh sembarangan aja. Rukun syarat wajib tidak dibaca. Larangan-larangan umroh tidak bisa, tahunya udah pakai kain eh selfie," ujar UAS dikutip dari cuplikan video di Instagram, Senin 18 September 2023.
Penceramah berusia 46 tahun itu terlihat memperagakan bagaimana kebiasaan selfie juga membuat fokus ibadah saat berdoa menjadi buyar. Dengan gaya bak memegang gawai, sembari selfie, UAS menunjukkan saat berdoa yang malah membelakangi Ka'bah.
"Dulu orang umroh ke dinding Ka'bah. Ini Ka'bah, berdoanya begini (hadap ke Ka'bah), ya Allah. Sekarang begini (membelakangi Ka'bah), ndak, ya Allah. Apa ini!" sentil UAS.
Meski begitu, Ustaz Abdul Somad pun berseloroh bahwa kebiasaannya menyentil hal yang kurang baik, membuat banyak orang yang mendengar kemudian merasa tersinggung. Namun, ayah satu anak ini mengimbau bahwa ceramahnya sendiri sebagai bentuk pengingat sebagai sesama Muslim agar berlaku lebih baik dalam hal ibadah.
"Saudaraku yang dimuliakan Allah, jangan tersinggung kalau dengar saya ceramah. Beberapa jamaah yang dengar ceramah saya, tersinggung, pulang mati. Saya nda nakut-nakuti, serius ini," selorohnya.
Dikutip laman Kementerian Agama, umrah diwajibkan bagi setiap muslim hanya 1 kali saja, tetapi banyak melakukan umrah juga disukai, terlebih jika dilakukan di bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya `Umrah di dalam bulan Ramadhan itu sama dengan melakukan haji sekali.
Pelaksanaan umrah
Tata cara pelaksanaan ibadah umrah adalah mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram di miqat, salat sunah ihram 2 rakaat, niat umrah dan membaca Labbaik Allahumma ‘umrat(an) (Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk umrah), membaca talbiah serta doa, memasuki Masjidil Haram, tawaf, sa’i, dan tahalul.
Tahapan Umrah
Berangkat menuju Miqat
Berpakaian dan berniat Ihram di Miqat (Tempat Miqat, al : Bier Ali, Ji’ronah,Tan’im, dan sebagainya)
Salat sunat ihram 2 rakaat jika memungkinkan
Melafazkan niat umroh: Labbaik Allahuma Umrotan
Teruskan perjalanan ke Mekah, dengan membaca Talbiah sebanyak-banyaknya dan mematuhi larangan saat ihram
Melakukan Tawaf sebanyak 7 putaran
Melakukan Sa’i antara Bukit Safa - Bukit Marwah sebanyak 7 kali
Tahallul (menggunting rambut)
Ibadah umroh selesai
Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah
Syarat untuk melakukan umrah adalah sama dengan syarat dalam melakukan ibadah haji. Adapun rukun umrah adalah:
Ihram
Tawaf
Sa'i
Mencukur rambut kepala atau memotongnya
Tertib, dilaksanakan secara berurutan
Sementara itu wajib umrah hanya satu, yaitu ihram dari miqat.
Larangan dalam Umrah
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sudah memakai pakaian ihram dan sudah berniat melakukan ibadah haji/umrah adalah:
Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada perbuatan hubungan seksual
Melakukan perbuatan tercela dan maksiat
Bertengkar dengan orang lain
Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki)
Memakai wangi-wangian
Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki)
Melakukan akad nikah
Memotong kuku
Mencukur atau mencabut rambut
Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau harum
Membunuh binatang buruan
Memakan daging binatang buruan.