Kasus Kesurupan Massal, Benarkah Jin Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?

Kesurupan massal di pabrik Majalengka
Sumber :
  • Instagram

VIVA Lifestyle – Kasus kesurupan massal di sekolah di Indonesia selalu menjadi perhatian publik. Salah satunya kasus kesurupan yang terjadi di sejumlah sekolah menengah di wilayah Jawa pada 2019 lalu.

Mereka yang sedang menjalani kegiatan belajar mengajar tiba-tiba saja pingsan dan kesurupan. Akibat insiden tersebut, pihak sekolah kemudian memanggil seseorang yang dinilai ahli terkait kejadian mistis untuk meruqyah murid-murid sekolah. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Lantas dari kacamata agama, benarkah kesurupan massal itu bisa terjadi? Dalam bincang-bincangnya dengan Deddy Corbuzier, Ustaz Faizar mengungkap bahwa kesurupan massal ini bisa melibatkan dua aspek sekaligus yakni dari sisi psikologis dan aspek mistis dalam hal ini gangguan jin.

"Kalau bicara kesurupan massal akan ke mana-mana, termasuk ke psikologi. Tapi kasus gangguan jin yang massal," kata dia mengutip tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Senin 21 Agustus 2023. 

Lebih lanjut, bahwa kesurupan massal ini bisa terjadi lantaran adanya histeria massal yang kemudian hal ghoib dalam hal ini jin ikut menempel sehingga terjadi kesurupan.

"Kalau bahas mekanisme gangguan jin dan penyakit manusia baik penyakit fisik atau penyakit jiwa kesurupan massal atau histeria itu, kalau dalam prinsip Quran mereka bersatu padu. Bisa histeria massal kemudian hal ghoib nempel. Atau sebaliknya. Sama kaya maag, maag menimbulkan cemas atau cemas menimbulkan maag," jelas dia.

Ustaz Faizar menjelaskan bahwa gangguan jin dan gangguan psikis pada manusia itu seperti dua mata koin yang berbeda, menempel menjadi satu. Bahkan dia menyebut bahwa kesurupan itu sendiri sudah tercantum dalam surat Al Hajj ayat 53.

"Allah menjadikan gangguan setan sebagai cobaan bagi orang yang punya dua hal, pertama sakit dalam hati dan hati yang keras,” katanya menjelaskan.

Lebih dalam Ustaz Faizar mengatakan, sakit dalam hati ini banyak macamnya, mulai dari penyimpangan orientasi seks, syirik, kesedihan yang terakumulasi yang tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri dan orang lain, hingga punya rasa dendam. 

“Karena gangguan jin ini bikin kesurupan. Kemudian hati yang keras, dia tidak mau sadar bahwa dia tidak baik-baik saja, dianggap normal. Ini sudah fitrahnya," pungkas Ustaz Faizar.