Kisah Cucu Jero Wacik Diam-diam Jadi Mualaf, Diinterogasi dan Ditampar Saat Ketahuan Keluarga
- YouTube PANTENGIN TV
VIVA Lifestyle – Cucu politisi Demokrat Jero Wacik, yakni Yiyik Agustina adalah seorang CEO Andara Kosmetika yang kini jadi mualaf. Padahal, dulu ia menganut agama Hindu. Seperti diketahui pula, Jero Wacik sang kakek, sempat menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata sejak 21 Oktober 2004 hingga 2011. Tak heran jika kehidupan pribadinya juga menjadi sorotan, termasuk saat Yiyik Agustina memutuskan untuk mualaf.
Ketika memilih mualaf, banyak pro dan kontra. Bahkan dirinya sampai ditampar oleh keluarganya. Seperti apa kisahnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Cerita Yiyik Agustina jadi mualaf
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube PANTENGIN TV, Yiyik bercerita bahwa dirinya mengenal islam lantaran sering bergaul dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Mereka rata-rata beragama islam.
Dalam perkumpulan itu, ia sering datang ke kajian-kajian. Bahkan, saat dirinya masih menganut agama Hindu ia sampai ikut puasa.
“Saat masih di Hindu aja aku ikut full puasa. Jadi kayak, apa ini gue ada untuk masuk kea rah muslim atau gimana ya,” kata Yiyik, dikutip dari tayangan YouTube PANTENGIN TV Jumat, 11 Agustus 2023.
Awal mula ingin masuk islam, ia iseng bertanya kepada ketua saat ada acara. Ia nyeletuk ingin masuk islam. Ungkapan Yiyik pun dianggap serius oleh Ketua acara tersebut.
“Bisa bantu aku nggak untuk menuju aku muslim ini gimana. Karena nggak tahu ya. Tapi sebelum masuk muslim aku pengen belajar dulu tentang muslim,” ujarnya.
Dari situlah ia kemudian belajar mengenal islam. Ia belajar sampai Bahasa arab, seperti bacaan sholat seperti apa, urutan sholat seperti apa.
Ketika dirasa ilmunya sudah cukup, ia kemudian mengucapkan syahadat yang langsung dipimpin oleh ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan disaksikan oleh Gus Miftah.
“Saat gue ngerasa udah siap akhirnya barulah mempersiapkan untuk syahadat itu. Alhamdulillah waktu itu yang bantu mualafin aku PBNU,” ungkapnya.
“Jadi yang mimpin itu ketuanya langsung Kyai Said Aqil, disaksikan sama pak ustadz Gus Miftah,” terangnya.
Diinterogasi keluarga
Ketika ia memilih mualaf dan mengucap kalimat syahadat, ia tidak berani berbicara ke keluarganya. Keputusannya itu menimbulkan pro dan kontra dari keluarganya. Sebab, mayoritas keluarganya Hindu.
Saat mengucap kalimat syahadat, ia di videokan hingga viral. Ketika video itu menyebar luas, akhirnya keluarganya tahu bahwa dirinya mualaf.
“Habis itu di grup keluarga tiba-tiba kayak gini pagi-pagi, ‘disini udah ada yang jadi bu haji nih’, gitu,” sindiran keluarga untuk Yiyik.
Setelah itu keluarga bingung dengan keputusannya itu. Kemudian Yiyik pulang ke rumah dan di sidang oleh keluarga dan membahas soal videonya yang mengucap kalimat syahadat.
“Gue pulang bener-bener di sidang, ditunjukin video ini apa segala macem. Ditampar juga iya. Sama kakak gue,” ujarnya.
Namun lambat laun, pihak keluarganya menerima keputusannya itu untuk memeluk agama islam. Ia pun percaya meskipun dia sudah islam, ia masih bisa mendoakan sang ayah meski berbeda agama. Sebab, ayahnya sudah tiada dan meninggal dalam keadaan menganut agama Hindu.