5 Ratu Poliandri di Indonesia yang Bikin Geger

Ilustrasi tangkap basah pasangan selingkuh
Sumber :
  • U-Report

Jakarta – Kasus poliandri di Indonesia yang terungkap ke publik memang tak sebanyak kasus poligami. Namun, kasus poliandri di Indonesia biasanya akan lebih menghebohkan lagi ketimbang praktik poligami yang dilakukan oleh kaum laki-laki. 

Sebab, mayoritas agama di dunia biasanya tidak akan menghalalkan praktik poliandri tersebut. Selain itu, jika wanita yang memiliki banyak suami itu hamil dan melahirkan anak, maka akan sulit untuk menentukan sang ayah. 

Untuk memastikan ayah biologis dari anak tersebut, jalan satu-satunya adalah dengan melakukan tes DNA yang biasanya memerlukan waktu dan biaya yang tak murah. Nah, berikut deretan ratu poliandri di Indonesia yang sempat bikin heboh publik. 

1. Poliandri di Pamekasan

Ilustrasi selingkuh.

Photo :
  • Twitter/@RafazYunus

Kasus poliandri pertama yang sempat terungkap terjadi di Pamekasan, Maudra, Jawa Timur pada 23 Oktober 2010 silam. Praktik poligami ini dilakukan oleh seorang wanita yang bernama Kamariyah dengan seorang laki-laki yang kala itu berstatus ustadz. 

Saat itu, kasus perceraian Kamariyah dengan suami pertamanya masih dalam proses kasasi. Tapi, suami sah kaget setelah mengetahui bahwa selama berpisah dengan dirinya, Kamariyah ternyata sudah menikah dengan laki-laki lain. 

2. Sudah Poliandri Tapi Tetap Selingkuh

Ilustrasi selingkuh

Photo :
  • freepik

Pada 22 April 2014, seorang wanita bernama Mei Merlina (35) kedapatan memiliki 2 suami setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Nganjuk, Jawa Timur. Kasus ini dilimpahkan ke pengadilan setelah 8 bulan bergulir di kepolisian dan kejaksaan. 

Mei tercatat masih menjadi istri sah Deny Wijaya dan keduanya belum resmi bercerai. Pada masa itu, Mei menikah dengan seorang pria bernama Bagus Putro Prabowo dan sudah berjalan selama kurang lebih 5 tahun. Parahnya, Mei berselingkuh dengan seorang pria berinisial STK. 

3. ASN di Aceh Utara

Ilustrasi tangkap basah pasangan selingkuh

Photo :
  • U-Report

Tak kalah menghebohkan adalah praktik poliandri di Aceh utara yang terjadi pada awal Juni 2022 lalu yang dilakukan oleh seorang ASN berinisial A (40). Praktik ini berawal dari kasus pembunuhan seorang wanita penjaga perpustakaan di Meurah Mulia, Aceh Utara. 

Dikatakan, A sudah menikah diri dengan pria lain di Kota Medan. Dari pernikahan itu, A melahirkan tiga anak. Tapi, saat pernikahan dilakukan ia masih menjadi istri sah dari RS. RS juga akhirnya membunuh A dan dia dijerat pasal pembunuhan berencana. 

4. Poliandri di Cianjur

Ilustrasi selingkuh.

Photo :
  • U-Report

Pada pertengahan Mei 2022 lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan kasus seorang wanita yang diusir warga hingga pakaiannya dibuang dan dibakar. Kejadian ini terjadi di Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. 

Kasus ini diungkap oleh warga setempat yang mengatakan bahwa NN memiliki dua suami. Kala itu, ia masih tercatat istri seorang pria berinisial TS. Sedangkan suami keduanya diketahui berinisial UA yang masih berusia 32 tahun. 

5. Berakhir dengan Pembunuhan

Ilustrasi pria bersama selingkuhannya

Photo :
  • U-Report

Praktik poliandri dilakukan oleh Sahrani yang menikah secara siri dengan dua pria sekaligus di Samarinda, Kalimantan Timur. Kedua suami Sahrini itu diketahui berinisial SY dan SR. SR sendiri akhirnya meregang nyawa karena dibunuh oleh SY. 

Kala itu, SY pulang ke Samarinda tapi malah memergoki Sahrini tengah bermesraan dengan SR yang baru melangsungkan pernikahan siri. SY yang tak terima langsung mengejar SR dan menusuknya dengan pisau sebanyak 11 kali.