Buya Yahya Ungkap Dosa Istri yang Paling Dibenci Oleh Allah

Jakarta – Dalam menjalin rumah tangga, hendaknya sepasang suami dan istri hidup rukun dan penuh kasih sayang serta menghindari dosa-dosa yang dibenci oleh Allah. Bagi kamu para istri, ternyata ada dosa yang sangat dibenci oleh Allah jika seorang istri melakukannya kepada suami di dalam rumah tangga. 

Hal itu disampaikan oleh Buya Yahya dalam ceramahya melalui Al-Bahjah TV saat salah seorang jemaah bertanya kepadanya tentang apa dosa yang paling dibenci oleh Allah dari seorang istri. 

“Dosa seperti apakah dan dosa seperti apakah dosa-dosa seorang istri yang paling dibenci oleh Allah,” tanya salah seorang jemaah yang dikutip pada Rabu, 7 Juni 2023. 

Buya Yahya menyampaikan bahwa semua dosa sejatinya tidak disenangi dan dibenci oleh Allah, apalagi saat dosa tersebut sedang diremehkan. Maka dari itu, dirinya mengimbau agar kita tidak meremehkan sebuah dosa apapun itu dosanya. 

“Semua dosa dibenci oleh Allah, Allah tidak senang dengan dosa dan dosa gede itu disaat kita meremehkan dosa tersebut. Dosa apapun kalau Anda remehkan jadi gede, maka jangan sekali-kali Anda meremehkan dosa,” jelasnya. 

Salah satu ulama kenamaan di Indonesia itu kemudian menyebutkan apa dosa yang paling besar dari seorang istri kepada suaminya dan dibenci oleh Allah. Dosa tersebut adalah saat seorang istri durhaka kepada suaminya sendiri. 

“Dosa paling gede adalah durhaka kepada suaminya,” tegas Buya Yahya. . 

Beliau menyarankan agar sepasang suami dan istri saling membangun rumah tangga dengan baik dan bertujuan untuk bahagia. Buya juga memberikan rumus agar rumah tangga terjalin dengan baik. 

“Maka pastikan Anda adalah mitra (pasangan) yang baik dengan suami untuk membangun rumah tangga yang indah bahagia,” terangnya. 

“Maka rumusnya sederhana, hilangkan keinginan untuk memperbudak, siapkan diri untuk mengabdi, perbanyak kesabaran untuk menghadapinya, siapkan stok pengabdian yang banyak terus begitu, rumah tangga tuh pasti indah kalo orang punya rumusnya ” sambungnya. 

Pada intinya, kedua belah pihak antara istri dan suami harus saling menghargai dan tidak memperbudak pasangan saat menjalin rumah tangga. 

“Jadi jangan biasakan hidup dengan tidak enak, jadi mengabdi, mengabdi itu adalah tidak memperbudak,” tandasnya.