Tangis Jemaah Haji Indonesia di Raudhah

VIVA Lifestyle – "Alhamdulillah, terimkasih ya Allah, Assalamualaikum Ya Rasulullah," begitu seruan para jemaah haji saat memasuki pintu  Raudhah,  Jumat 2 Juni 2023. 

Tak henti hentinya mereka para jemaah wanita mengucapkan salawat nabi. Tak henti pula bersyukur bisa menginjakkan kaki di Nabawi. 

Sejak subuh, antrean menuju ke Raudhah mengular panjang. Para jemaah wanita dengan sabar menanti bisa berdiri di hadapan makam nabi. 

Satu persatu antrean maju, gembira saat Askar (penjaga) memberi kesempatan lanjut berjalan masuk ke dalam. Satu jam berlalu, para jemaah sampai di depan makam nabi, kembali mengucap salam, “assalamualaika ya rosulullah. Kami datang berziarah. “

"Al-salaamu 'alayka ayyuha'l-Nabiyyu wa rahmat-Allaahi wa barakaatuhu (Salam bagimu, wahai Nabi, dan rahmat dan berkah Allah).”

Tangis pecah, segala doa dipanjatkan, bahkan solat Sunnah pun di kerjakan di depan makam.

Sujud syukur, sambil menangis sesenggukan, mereka memohon doa keselamatan dunia dan akhirat. 

Terimakasih ya Allah, kami bisa mengunjungi makam rasul-Mu, izinkan kami kembali lagi, dalam keadaan sehat dan penuh berkah. 

Siti, salah satu jemaah berusia 37 tahun, mengaku tak bisa menahan tangis ketika akhirnya dia bisa masuk ke dalam Raudhah. Antrean yang cukup panjang membuatnya harus sabar menunggu. 

" Alhamdulillah sudah bisa masuk. Banyak doa yang saya panjatkan, termasuk juga untuk keluarga. Sangat senang bisa ke sini, doakan kami bisa jadi haji mabrur," katanya sambil menahan tangis haru.

Seperti diketahui, Raudhah merupakan tempat yang mulia dan istimewa. Sebab di sinilah sekitar 1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW beribadah, sholat, menerima wahyu, berdakwah dan juga tempat sholat para sahabat. Raudhah menjadi area yang selalu didatangi umat Islam untuk berdoa dan berziarah ke makam Rasulullah dan para sahabat.

Untuk masuk area Raudhah yang merupakan taman-taman surga di antara rumah dan mimbar Rasulullah SAW, pemerintah Arab Saudi melakukan penetapan jadwal masuk Raudhah melalui aplikasi e-haj atau Nusuk. Didalamnya sudah diatur jadwal masuk antara jamaah haji laki-laki dan perempuan. Namun selain melalui aplikasi tersebut, jamaah bisa saja masuk Raudhah tanpa aplikasi dengan mengantri usai shalat subuh untuk masuk ke pintu 37.