Penyebab Telinga Kucing Kotor dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi kucing rumah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Pemeliharaan terhadap kucing tidak hanya memberi makanan dan tempat tinggal yang nyaman saja untuk mereka, akan tetapi juga mencakup perawatan kesehatan, termasuk menjaga kebersihan telinga kuicng. 

Masalah yang dialami pada telinga kucing seperti kotoran dan infeksi, dapat mengganggu kenyamanan dan menyakitkan. Lantas, mengapa telinga kucing bisa kotor dan bagaimana cara mengatasinya? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Mengapa telinga kucing bisa kotor?

Ilustrasi kucing berbulu putih atau kucing putih.

Photo :
  • Pexels

Terdapat beberapa alasan mengapa telinga kucing bisa menjadi kotor. Layaknya manusia, kucing secara alami memproduksi kotoran telinga yang biasanya berwarna coklat dan memiliki tekstur seperti minyak. 

Selain itu, perkembangan bakteri dan jamur, yang bisa menyebabkan infeksi didukung oleh suhu dan kelembaban pada telinga kucing. Tidak hanya itu, parasit kecil yang dikenal sebagai tungau juga bisa hidup di telinga kucing dan menyebabkan infeksi.

Bagaimana mengatasi telinga kucing yang kotor? 

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kotoran di telinga kucing, antara lain sebagai berikut:

1. Membersihkan telinga kucing secara rutin

Ilustrasi kucing.

Photo :
  • U-Report

Kamu yang memelihara kucing atau anabul di rumah bisa menggunakan kain lembut atau kapas yang sudah dibasahi dengan larutan pembersih telinga khusus kucing untuk membersihkannya. Sebagai catatan, hindari penggunaan cotton buds yang dapat mendorong kotoran lebih dalam.

2. Konsultasi dengan dokter hewan

Jika saat mengecek telinga kucing kamu melihat adanya kotoran yang abnormal, seperti berwarna hijau atau kuning, bau yang tidak sedap, atau kucing tampak tidak nyaman, segera bawa mereka ke dokter hewan. Konsultasikan kondisi telinga kucing dengan dokter hewan. 

3. Mencegah tungau di telinga kucing

Tungau debu.

Photo :
  • Pixabay

Kotoran di telinga kucing bisa disebabkan oleh tungau. Biasanya jika dibawa ke dokter hewan, kucing akan diberikan obat tetes untuk menghilangkan tungau tersebut. Pastikan juga selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal kucing untuk mencegah tungau kembali.

Merawat telinga kucing dengan baik dan melakukan pencegahan dini akan membantu menjaga kesehatan kucing serta mencegah perkembangan masalah lain yang lebih serius. Selalu cek telinga kucing secara rutin dan cari tanda-tanda apa pun yang tidak normal. Jika kamu merasa tidak yakin atau khawatir, sebaiknya bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.