Mau Tawaf, Kok Tiba-tiba Haid, Bagaimana Solusinya?
- Freepik/rawpixel.com
VIVA Lifestyle – Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Tawaf adalah salah satu amal ibadah yang dilakukan oleh Muslim pada saat melaksanakan haji dan umrah. Tawaf hanya dilakukan di Masjidil Haram. Menjalani tawaf saat beribadah haji merupakan bagian dari rukun haji.
Saat menjalani tawaf, kondisi jamaah harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Lalu bagaimana jika seorang perempuan mengalami haid atau menstruasi saat hendak menjalani tawaf?
Mengenai hal ini Petugas Haji 1444 H, Pengurus Lembaga Dakwah PBNU, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Abdul Muiz Ali yang akrab disapa Kiyai AMA menjelaskan, apa yang harus dilakukan jamaah saat hendak tawaf tiba-tiba haid datang.
"Jika jemaah haji atau umrah mengalami haid pada saat menjelang melakukan tawaf, maka segera komunikasikan dengan pihak terkait, baik pimpinan jemaah, ketua kloter atau petugas haji/umrah. Nanti biar petugas haji yang akan memberikan penjelasan bagaimana cara umrah atau hajinya," kata Kiyai AMA dalam keterangannya yang dikutip VIVA, Jumat, 14 April 2023.
Secara ketentuan fikih, lanjutnya, tawaf harus dilakukan dalam keadaan suci. Oleh karenanya, dalam madzhab Syafi'i, madzhab Malik dan madzhab Imam Ahmad, perempuan ketika dalam keadaan haid haram hukumnya melakukan tawaf.
Namun pendapat lain, yaitu pendapat Imam Abu Hanifah boleh hukumnya perempuan tawaf meski tidak dalam keadaan suci.
"Dengan mengikuti pendapat Imam Abu Hanifah, maka tawafnya tetap dihukumi sah. Penjelasan di atas dapat dirujuk dalam kitab Majmu' syarh al-Muhafzab, juz 2, halaman 67," kata Kiyai AMA.