Bolehkah Wanita Sedang Haid Pegang dan Baca Alquran? Begini Kata UAS
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Lifestyle – Membaca Alquran adalah salah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat muslim. Membaca Alquran di bulan Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan, hal itu merupakan salah satu keutamaan dari bulan Ramadhan yang suci ini.
Berbicara mengenai membaca Alquran, ada sejumlah perbedaan pendapat di masyarakat. Salah satunya soal pendapat membaca Alquran bagi wanita yang tengah haid atau menstruasi. Scroll untuk info selengkapnya.
Ada yang menyebut boleh wanita yang tengah haid membaca Alquran ada pula yang menyebut bahwa wanita yang tengah haid tak boleh membaca Alquran. Lantas, bagaimana pendapat ulama mengenai hal ini?
Ustaz Abdul Somad alias UAS angkat bicara. Bahwa empat mazhab mengatakan wanita yang tengah haid tak boleh membaca Alquran.
"Sepakat empat mazhab paling kuat Hanafi, nomor dua Maliki, nomor tiga Syafi'i, nomor empat Hambali. Empat mazhab sepakat perempuan haid tidak boleh memegang Alquran. Tak boleh bawa Alquran, tak boleh baca Alquran, tak boleh itikaf di masjid, tak boleh salat, tak boleh tawaf," kata UAS mengutip tayangan YouTube, Rabu 12 April 2023.
Namun membaca zikir hingga Basmallah saat perempuan haid, masih diperbolehkan.
"Zikir boleh, baca Bismillah boleh karena Bismillah sebagai doa. Baca ayat sebagai doa ketika naik kendaraan boleh," jelasnya.
Namun ada dua mazhab yang membolehkan wanita haid untuk membaca Alquran. Dua mazhab itu adalah wanita penghafal Alquran dan guru ngaji.
"Bolehkan perempuan haid membaca Alquran ada dua mazhab Maliki, perempuan hafal Alquran mengulang hafalan dalam hati boleh. Ada yang hafal Alquran diam saja, kalau ada perempuan haid hafal Alquran tunggu. Kedua, guru ngaji sedang haid mengajar boleh tapi putus-putus bacanya. Baca langsung tak boleh," jelasnya.