Zaidul Akbar: Kurangi Kalori Segini, Tubuh Akan Makan Sel yang Rusak
- Tangkapan Layar: Instagram
VIVA Lifestyle – Setiap orang pasti akan mengalami penuaan. Namun sayangnya proses penuaan yang terjadi di saat ini jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Salah satu alasan proses penuaan menjadi lebih cepat adalah gaya hidup atau lifestyle yang lebih menyukai makanan yang tidak sehat.
Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr. Zaidul Akbar mengungkap bahwa tidak perlu mengkhawatirkan proses penuaan tubuh. Namun, perhatikan bagaimana menjalankan sisa hidup dengan baik salah satunya dengan tubuh kita. Scroll untuk info selengkapnya.
"Islam tidak mengenal anti aging sebab mau sesehat apapun kita, sesakit apapun kita, kita akan mati. Jadi tidak usah khawatir, kita perlu memikirkan di sisa hidup kita, kita bisa panen amal jariyah atau banyak bersyukur salah satunya tubuh kita," kata dr. Zaidul Akbar mengutip tayangan YouTube Belajar Islam Kaffah, Senin 10 April 2023.
Lebih lanjut dijelaskan dr. Zaidul Akbar, bukan hanya amalan dan ibadah saja yang dihisab di hari kebangkitan, namun juga tubuh kita akan dihisab. Allah akan meminta pertanggungjawaban kita atas apa yang kita masukkan ke dalam tubuh.
"Tubuh kita akan dihisab oleh Allah. Kenapa selama ini sakit-sakitan. 'Aku ciptakan enggak bukan untuk sakit-sakitan. Aku ciptakan engkau untuk makan produk ciptaanku', gitu kata Allah," ungkapnya.
Menurut Zaidul, untuk mengatasi sejumlah masalah dalam tubuh akibat konsumsi makanan yang kurang baik adalah dengan kembali mengonsumsi produk makanan ciptaan Allah SWT.
"Makanya kembali ke Allah kembali ke produknya Allah. Di sini semua obatnya," jelas dia.
Zaidul Akbar juga menyinggung bahwa jika seseorang mulai mengerti tentang konsep sehat. Kita akan lebih senang lapar daripada kenyang.
"Kalau kita ngerti konsepnya maka Anda mulai sekarang lebih senang lapar daripada kenyang. Karena dalam tubuh kita ada proses atofagi proses melaparkan diri kita, kalau dilaparkan maka tubuh akan memakan sel-sel tubuh yang rusak, lama-lama tubuh akan berseri," jelas dia.
Dijelaskannya cara yang tepat untuk itu selain dengan memberikan bahan baku yang tepat untuk tubuh, adalah dengan mengurangi kalori sebanyak mungkin.
"Rata-rata sehari 2000-2200 kalori kurangi 500 kalori, banyak konsumsi serat maka tubuh akan repair. Serat dapat dari sayur, buah bisa tapi urusannya ke probiotik kalau sayur sampai ke gen. Jadi Ramadhan banyak makan sayur," jelas dia.