Menangis Bisa Batalkan Puasa? Buya Yahya Beri Penjelasan
- U-Report
VIVA Lifestyle – Menangis adalah salah satu cara manusia mengekspresikan perasaannya. Mulai dari rasa sedih, sakit, haru, kecewa hingga menyesal. Meneteskan air mata adalah hal manusiawi yang menunjukkan bahwa manusia makhluk lemah.
Namun, pada bulan Ramadhan seperti saat ini, masih banyak anggapan di masyarakat yang menyebut bahwa menangis itu dapat membatalkan puasa. Apakah benar? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Terkait hal itu, Buya Yahya angkat bicara. Mengutip tayangan YouTube Al Bahjah TV dijelaskan bahwa dalam fiqih praktis 9 hal yang membatalkan puasa dan 9 orang yang boleh membatalkan puasa tidak disebutkan menangis dapat membatalkan puasa.
"Yang membatalakan puasa itu ada sembilan, dari sembilan itu tidak ada menangis. Ada nangis seharian penuh tidak akan membatalkan puasa," kata Buya Yahya.
Namun dijelaskan Buya Yahya menangis saat Ramadhan tidak akan membatalkan puasa dengan syarat air matanya jangan diminum.
"Kalau nangis turun air matanya terasa asin dan diminum itu batal jadi menangis tidak membatalkan puasa," jelas dia.
Sementara itu, ulama Quraish Shihab dalam bukunya menjelaskan bahwa jika menangis karena mengingat dosa-dosa, prihatin melihat penderitaan orang lain, ataupun mengingat kebesaran Allah, maka hal tersebut justru akan menambah pahala.