Melihat Kafe yang Terinspirasi dari Nama James Bond
- ist
VIVA Lifestyle – Jakarta Selatan masih menjadi tempat favorit untuk anak muda menghabiskan waktunya. Ada beberapa daerah yang kini dijadikan tempat mereka berkumpul. Salah satunya di Senopati.
Tempat ini menjadi pilihan utama karena memiliki suasana yang menyenangkan dan cocok untuk berbagai aktivitas seperti ngobrol santai, mengerjakan tugas, atau sekadar menghabiskan waktu bersama teman-teman. Selain itu, tempat ini juga terkenal dengan kuliner yang lezat dan beragam, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk merayakan momen spesial atau sekadar melepas penat. Scroll lebih lanjut ya.
Senopati adalah salah satu sentra destinasi hiburan di Jakarta Selatan. Kawasan yang dulunya hanya ada sedikit restoran, mulai bermunculan lebih banyak resto serta lounge dengan beragam konsep dan tema. Bahkan dengan semakin maraknya industri hiburan di area tersebut, para penggila entertainment memberikan nama lain bagi Senopati, yaitu Senoparty.
Daerah ini pun menjelma menjadi kawasan vital, selain padatnya jalur lalu lintas, keramaian nyaris tidak pernah henti, sejak siang hingga dini hari. Senopati masih terus berkembang dan menambah daftar tempat hiburan. Ide kafe atau tempat nongkrong bisa diambiul dari banyak hal, termasuk dalam tokoh film.
Ada kafe yang terinspirasi dari tokoh mata-mata, James Bond. Adalah Mr. James, Lounge and Private Dining Room yang baru saja dibuka untuk umum. Tempat itu didirikan oleh Sandi Pranata dan Yudi Hartoyo.
Tempat ini merupakan outlet kedua, setelah Restaurant & Private Dining Room bernama Bond yang berdiri di jalan Suryo. Jika nama keduanya digabung, maka akan menjadi nama seorang tokoh mata mata, Mr, James Bond. Berawal dari nama grup yang sama dan terdiri dari para owner tersebut, maka hadirlah Bond dan Mr. James.
Meski namanya bisa disatukan dan dari pemilik yang sama namun tempat itu memiliki perbedaan. Bond lebih menawarkan konsep resto dan kapasitas private dining room lebih sedikit. Sedangkan Mr. James punya konsep Lounge di lantai bawah dan private area di lantai atas bisa menampung lebih banyak pengunjung.
“Desain sebuah tempat tidak butuh yang mewah, karena para customer selalu mencari Unique Experience. Kami sebagai konseptor dan mendesain sendiri tempat ini, sangat mementingkan unsur tersebut, yang mana tempat lain kurang memikirkan Unique Experience. Sesederhana ini ya, siang bagus dan malam bagus, terang bagus dan gelap pun bagus," ujar Yudi Hartoyo melalui keterangan tertulisnya.
Satu lagi, Kami mempunyai minuman minuman Vintage yang tidak tersedia di tempat lain, seperti minuman berusia 25 tahun, 30 tahun, sampai ke 77 tahun. Jika ada di tempat lain, paling lama usianya adalah 21 tahun. Itulah kelebihan dan perbedaan Mr. James dengan tempat lain, Kami memberikan Gimmick serta pengalaman berbeda untuk para pengunjung," sambungnya.
Mr. James terdiri dari 7 ruangan yang terdiri ruangan Standard, VIP, VVIP dan juga Penthouse di area paling atas, dengan masing masing keunikan. Untuk kenyamanan, sofa pilihan selayaknya sofa rumah mewah, tersedia di private room. Karaoke dengan sound system terbaik, pastinya akan membuat pengunjung senang, setelah bersantap di meja dengan kelas Fine Dining.
Bagi tamu VVIP, selain sofa serta table berkelas, juga terdapat Jacuzzi Tub. Naik lagi ke lantai paling atas, adalah spot terbaik di Mr. James, yaitu Penthouse Area. Selain tentunya lebih besar kapasitasnya untuk 30-50 orang, ada tambahan area Bar, Jacuzzi Tub, teras untuk bisa mendapatkan pemandangan ke area Senopati dan SCBD.