Ini Pentingnya Menanam Bakau Bagi Lingkungan Hidup

Menanam Bakau
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Banyak masyarakat yang sering menghabiskan waktu mereka di pantai untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Namun, belum banyak yang menyadari bahwa menjaga kebersihan bibir pantai dan menanam bakau sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dan juga kesehatan manusia.

Menanam bakau di bibir pantai merupakan upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dan mengurangi kerusakan pantai akibat erosi dan gelombang laut yang tinggi. Bakau memiliki akar yang kuat dan dapat menahan tanah sehingga dapat membentuk area pantai yang stabil dan mengurangi terjadinya abrasi pantai. Selain itu, bakau juga berperan sebagai penyaring air yang dapat membantu mengurangi polusi laut. Scroll lebih lanjut ya.

Membersihkan bibir pantai juga sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sampah plastik dan limbah lainnya dapat mencemari pantai dan membahayakan kesehatan manusia serta keanekaragaman hayati laut. Pembersihan secara rutin dapat mencegah sampah menumpuk di bibir pantai dan mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.

Selain itu, menjaga kebersihan bibir pantai juga dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah. Pantai yang bersih dan terawat akan menarik lebih banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam. Oleh karena itu, membersihkan bibir pantai dari sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan laut dan juga kesehatan manusia.

Berdasarkan data dari KLHK (2021), volume sampah di Indonesia yang terdiri dari 154 kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun sehingga 80% sampah di lautan berasal dari daratan. Sampah plastik yang mencemari lautan, membunuh 100.000 mammalia laut dan 2 juta burung-burung laut setiap tahunnya. 

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, 70 karyawan AEON, 20 warga sekitar dan berkolaborasi dengan NGO SeaSoldier, menanam 500 pohon bakau dan membersihkan bibir Pantai Tanjung Pasir atau beach clean-up.

Menanam Bakau

Photo :
  • ist

“Selain merusak ekosistem laut, sampah tersebut juga masuk ke rantai makanan sehingga mengancam kesehatan manusia. Hal inilah yang menjadi keprihatinan AEON sehingga melalui acara ini, kami ingin mengajak serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut agar tidak tercemar sampah” ujar Takahiro Osugi selaku Presiden Direktur PT AEON Indonesia.

“Pada acara bersih-bersih pantai hari ini, kami berhasil mengumpulkan total 207,68 kg sampah dengan rincian 83,65 kg sampah organik dan 119,09 kg sampah anorganik. Semoga acara ini selain bermanfaat tapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli dengan kebersihan pantai Tanjung Pasir," sambungnya.

Selain membersihkan pantai, aktivitas penanaman pohon mangrove/bakau di pesisir pantai juga bertujuan untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Tumbuhan Mangrove juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami sehingga penanaman mangrove sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam.