Kisah Founder Ayam Pak Gepuk, Pilih Tobat Usai Terjerumus Jalan Maksiat

Ilustrasi pria yang bergelimang dosa bertobat
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Kesuksesan dari seseorang yang mampu membangun usaha bisnisnya hingga menjadi sebuah brand ternama selalu menghadirkan kisah inspiratif untuk menarik diulas dan mencari nilai-nilai manfaat yang diperjuangkannya.

Namun sayangnya, kerap kali manusia justru dibuai terlena akan hasil kesuksesan yang telah diraihnya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Dalam situasi tersebut, maka jalan tobat untuk kembali mendapatkan keberkahan pun seakan menjadi sesuatu yang begitu berharga dalam hidup.

Hal ini pula yang coba dituturkan oleh pendiri brand makanan ngetop "Ayam Gepuk Pak Gembus" yang rupanya memiliki cerita tersendiri dalam perjuangan untuk sukses, lalu terjerumus pada perilaku yang jauh dari nilai ridho Allah SWT.

Dibalik kesuksesan Ayam Gepuk Pak Gembus, yang punya omzet miliaran per bulannya, ternyata sang Founder melakukan hal fatal, yaitu menghambur-hambur rezeki dengan berbuat maksiat, Naudzubillah.. Tapi, Alhamdulillah beliau sudah taubat, kira-kira taubatnya karena apa ya?

Kisah jatuh bangun brand Ayam Gepuk Pak Gembus, berawal dari gerobakan hingga punya lebih dari 460 outlet di Indonesia dan bahkan sampai buka cabang ke Malaysia.

Sang founder pun menuturkan bahwa awalnya secara tidak langsung dirinya memang fokus menjual kekhasan dari sambal gepuknya yang sangat memanjakan para penggemar ayam geprek.

"Ya jual sambal, kalo ayamnya ya 'so,so' lah. Cuma sambal ini aku dulu awalnya dimana gua bisa jualan sambel yang belum pernah dijual di dunia ini," ungkap pak Gembus yang berbicara pada tayangan konten Podcast chanel kasikolusi di jejaring YouTube.

"Ya ngeracik-racik (sambel) aja ngasal awalnya, campur ini itu lah semuanya," lanjutnya.

Tak perlu waktu lama, brand yang didirikannya itu pun langsung melesat laris manis hingga omzet mencapai miliaran Rupiah membuat sang founder dikenal sebagai sebutan kaum 'OKB' alias orang kaya baru yang bisa membeli apapun yang diinginkan.

Sayang, kesuksesan yang diraihnya itu pun membawa dalam kehidupan penuh maksiat dan terperangkap kenikmatan duniawi, yang membuat keberkahan dari keberhasilannya itu dicabut oleh sang maha kuasa.

Jadi selama ini pak Gembus setelah sukses itu selalu saja menghambur-hambur rezeki dengan berbuat maksiat, mabuk-mabukan, bahkan iya kerap menjadi imam salat Subuh dalam keadaan sedang mabuk.

“Rabu pagi sama Sabtu pagi itu imamnya sambil mabuk.. astagfirullah...,” kata pak Gepuk.

“Ya kayak dikasih teguran seperti bisikan yang bilang ‘lu tuh gak tau terima kasih’ gitu dalam saat saya solat, waktu itu pas Ramadhan saat musim COVID-19 2020 lalu, ya kurang lebih ada 30 orang gitu waktu itu,” ujar pak Gembus.

“Jadi pas solat Witir di dalam 27 itu, aku kan jadi imam, jadi imam itu karena dibilang bacaan Al Quran ku lumayan  suaranya bagus kan,” jelasnya.

“Sodara-sodara dan keluarga kumpul semua di rumah, solat teraweh di rumah aku jadi imam. Solat witir rakaat kedua itu berhentinya lama banget langsung nangis, nggak bisa ngomong,” tambahnya.

“Seperti ada yang bisik, ‘ini kamu aku kasih begini sampai jadi miliarder, bisa aku balikan lagi jadi jualan di gerobak’ kata bisikan tersebut,” tegas pak Gepuk.