Potret Sarinah Pasca Revitalisasi sampai Tentang Tembakau Alternatif
- Instagram @wika.sarinah
VIVA Lifestyle – Berbagai artikel tentang kesehatan, travel sampai kisah inspirasi dan unik terangkum dalam kanal Lifestyle. Beberapa diantaranya ada berita yang paling menarik perhatikan pembaca.
Seperti yang terangkum pada Selasa, 28 Februari 2023. Berita apa saja itu? Berikut rangkumannya.
1. Elegan dan Estetik, Potret Sarinah Pasca Revitalisasi
Bagi penduduk Ibukota Jakarta siapa yang tidak kenal dengan gedung Sarinah, salah satu gedung yang pernah menjadi icon kota Jakarta dimasa lalu. Dalam perjalanannya gedung ini sudah mengalami revitalisasi. Saat ini sudah memasuki satu tahun pasca revitalisasi.
Mengingat rencana revitalitasi tersebut diusung oleh Bapak Erick Thohir.
Baca selengkapnya di sini.
2. Disebut Mother of Disease, Obesitas Picu Diabetes Hingga Beberapa Jenis Kanker
Ahli Gizi, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, mengatakan bahwa mother of disease alias induk atau ibu dari penyakit, berasal dari obesitas. Hal itu karena obesitas bisa berdampak pada banyak penyakit lain.
Esti mengungkap, mirisnya, dari tahun ke tahun, angka obesitas terus mengalami peningkatan, terutama di Indonesia.
Baca di sini.
3. Terhimpit Kondisi Ekonomi Keluarga, Anak di Indramayu Derita Hidrosefalus
Mukhammad Ziban, anak berusia 7 tahun di Kabupaten Indramayu ini hanya bisa terbaring tak berdaya selama bertahun-tahun lamanya. Pasalnya, anak yang tinggal di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu tersebut mengidap penyakit hidrosefalus atau pembesaran kepala.
Akibat penyakit itu, membuat putra dari pasangan suami istri Ade Iwan dan Dayinah tersebut tak terlihat seperti biasanya. Jangankan untuk berjalan atau berlari, seperti anak seusianya.
Baca selengkapnya di sini.
4. Tembakau Alternatif Lebih Rendah Risiko, Riset Dalam Negeri Perlu Dimasifkan
Sejumlah universitas negeri ternama di Indonesia, seperti Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF-ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad), telah membuktikan melalui kajian ilmiah literatur dan penelitian yang dilakukan bahwa produk tembakau alternatif memiliki profil risiko yang lebih rendah daripada rokok.
Untuk semakin memperkaya informasi mengenai produk ini, berbagai riset berbasis ilmiah di dalam negeri perlu dimasifkan
Baca di sini.