Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Stem Cell dan Anti Aging Dunia
- Pixabay/ PublicDomainPictures
VIVA Lifestyle – Sejalan dengan giatnya Presiden Jokowi menyuarakan agar para pejabat tidak berobat keluar negeri dan para Menteri mengabarkan hilangnya devisa lebih 110 triliun per tahun, maka ada kabar baik.
Badan dunia World Council for Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stem Cell (WOCS) menggelar acara akbar yang berlokasi di Paris Marriott Champs Elysees Hotel, Paris, Prancis pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu. Scroll untuk info selengkapnya.
Hal yang mengejutkan adalah, acara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden dari badan dunia tersebut yang merupakan profesor cantik asal Indonesia. Dia adalah Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D.
Sebagai ilmuwan dan juga Presiden Organisasi Stem Cell Dunia yang berpusat di Geneva, Swiss, The Queen of Stem Cell dalam acara tersebut mengedepankan teknologi Stemcell dalam pembahasannya.
Dia juga mendorong para dokter melakukan riset di seluruh dunia dan para dokter muda yang ingin menekuni bidang anti-aging maupun stem cell untuk melanjutkan pendidikan formal. Salah satunya dengan Master Program kerja sama antara WOCPM dan EFHRE International University, Barcelona, Spanyol.
Acara Pelantikan Pengurus WOCPM yang beranggotakan 74 negara berlangsung hikmat dan dilanjutlan rapat kerja WOCPM dan World Council of Stemcell. Kemudian, Prof. Deby sebagai melantik anggota WOCPM baik secara offline dan online.
"Tujuan dari rangkaian acara ini adalah meningkatkan kerja sama baik antara ilmuwan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional. Intinya kami tidak mau ada diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia ke depannya," kata Prof Deby dalam keterangannya, Sabtu 11 Februari 2023.
Prof Dr. Jaime Rodriguez sebagai Penasehat WOCPM didampingi Prof. Carlos Galante dari EFHRE International University Barcelona beserta Dr. Sonia Rahbani (Presiden Dermapro Lebanon & Bendahara WOCPM) mempresentasikan tentang International Master Program di bidang Preventive, Regenerative dan Anti-aging Medicine. Adapula presentasi dari Dr. Ibrahim El Achkar tentang Dancing Chin.
Acara WOCS juga diisi presentasi dari Prof. Emar Vogelaar, PhD tentang Update of Advanced Nutritional Check-up for reverse aging and improving health. Presentasi dilanjutkan dari Dr. Iganzio Sapuppo (Itali), lalu presentasi dari Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D. tentang Quantum Stem Cell for Autism. Dan Presentasi terakhir disampaikan oleh Dr. Careen Schroeter tentang Stem Cell bagi Autoimmune.
Acara semakin meriah dengan adanya fashion show yang memperagakan baju daerah dari masing-masing negara dalam rangka Medical Health Tourism.
"Acara ini juga menjadi media untuk kerja sama antar negara dan saling memperkenalkan negara juga. Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell, di mana di Indonesia sendiri sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai Bank and Laboratoy Stemcell berstandar Internasional," tutur wanita kelahiran Makassar itu.
Indonesia sudah patut berbangga, karena bidang ilmu kedokteran terbaru yang saat ini menjadi primadona yaitu anti-aging dan stem cell yang semakin maju dan bukti nyatanya adalah organisasi dunia anti-aging dan stem cell ini dipimpin oleh anak bangsa yaitu Prof Deby Vinski. Dia terbukti membawa harum nama bangsa dengan memimpin acara akbar ini di Paris.