Mengapa Hari Valentine Identik dengan Cokelat? Ini Alasannya

Hari Valentine
Sumber :
  • Pixabay/ JillWllington

VIVA Lifestyle – Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang dirayakan setiap 14 Februari setiap tahunnya. Meski rasa kasih dan sayang harus selalu diberikan setiap hari, namun tepat pada Valentine's Day beberapa orang tetap ingin merayakannya secara khusus. 

Nah, di hari istimewa ini, satu hal yang identik adalah memberikan hadiah pada pasangan atau orang-orang terkasih. Salah satu yang paling umum diberikan adalah cokelat. Kenapa? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya. 

Founder Harper & Cordon, Howey Howard, mengungkapkan, tradisi memberi sudah mengakar di masyarakat Indonesia. Terlebih, negara kita memiliki banyak sekali hari spesial untuk dirayakan. 

Hari Valentine

Photo :
  • pixabay

"Menariknya, di Indonesia sendiri banyak sekali hari spesial. Dan di hari itu, beberapa orang memanfaatkan untuk memberi sesuatu yang istimewa ke orang terkasih, salah satunya Hari Valentine," ujar Howey saat pembukaan retail store Harper & Cordon di Chillax, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini. 

Menurut Howey, khusus di Hari Valentine, banyak orang berinisiatif untuk memberikan cokelat sebagai hadiah istimewa. Itulah alasannya mengapa banyak sekali varian cokelat yang dijual jelang Hari Valentine.

Lalu, mengapa banyak orang lebih memilih cokelat? Menurut Howey, hal itu karena makanan tersebut memiliki cita rasa manis dan sudah sejak lama identik dengan bentuk ungkapan cinta.

"Beberapa produk cokelat juga bentuknya banyak yang love atau hati. Jadi, itu kenapa cokelat banyak diberikan di Hari Valentine," ungkapnya. 

Howey lebih lanjut mengatakan, Harper & Cordon sendiri juga menyediakan berbagai varian cokelat. Howey berkolaborasi dengan satu brand cokelat Eropa dan untuk variannya bisa di-pick and match sendiri, jika ingin diberikan sebagai hampers

"Kita fokus di hampers. Untuk daily product, kita ada cookies, chocolate, dan mostly buatan rumah. Kita juga ada beberapa kacang, selai, madu, teh, sirup, yang nanti bisa dikemas jadi suatu package dan bisa dikirimkan," papar Howey Howard.