Ekspor Limbah Botol Plastik, Pengolah Daur Ulang Sampah Bidik Pasar Global

Ilustrasi sampah plastik.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Tata kelola sampah merupakan permasalahan umum yang terjadi di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia salah satunya. Sudah beberapa upaya dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah di setiap sudut kota.

Hal ini pun turut menjadikan sampah menjadi masalah cukup serius yang perlu diperhatikan oleh masyarakat setempat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kondisi itu pun kian menjadi pelik tatkala kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya membuat timbunan semakin menumpuk dan sering ditemukan di berbagai titik.

Situasi tersebut rupanya turut mendorong munculnya berbagai inovasi yang membantu memudahkan masyarakat untuk menjadikan sampah jadi sesuatu yang lebih bernilai dan peduli akan lingkungan sekitar, plus juga dapat manfaat ekonomisnya.

Seperti yang teraplikasikan dalam sebuah platform digital yang telah hadir dengan inovasi membantu jual beli sampah dan limbah berkualitas di Tanah Air. Kehadiran aplikasi Pituku, dipercaya sebagai salah satu upaya guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah sampah.

Platform tersebut pun rupanya mengusung visi besar untuk bermimpi mewujudkan Indonesia sebagai rajanya pengolahan limbah dunia. Dan tak hanya itu, platform Pituku juga berupaya dalam meningkatkan pendapatan pengepul sampah dengan platform inovatif.

Kehadiran Pituku ini juga sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan daerah-daerah di Indonesia bersih sampah pada 2025. Adapun jenis limbah sampah yang bisa ditransaksikan melalui aplikasi Pituku mulai dari plastik, busa, besi, kertas, karton dan sampah organik.

Sampah plastik siap didaur ulang

Photo :
  • Istimewa

Dan belum lama ini, Pituku Indonesia berkolaborasi dengan tempat pengolahan limbah botol plastik di kecamatan Majalaya yaitu Tiga Berkah Plastindo dan Rumah Plastik Majalaya untuk melakukan ekspor limbah botol plastik perdana ke beberapa Negara seperti Malaysia, India dan Vietnam pada 12 Januari 2023 lalu.

Sebanyak 65 ton limbah botol plastik yang dikirimkan pada ekspor perdana ini dan ekspor ini akan dilakukan secara berkala dengan jumlah yang disesuaikan oleh permintaan konsumen.

Selain itu Pituku Indonesia memiliki konsumen global lainnya dengan lebih dari 1000 ton permintaan limbah botol plastik setiap bulannya, dengan menuntun UMKM di beberapa kota yang bergerak pada industri daur ulang untuk menjadi bagian dari pengiriman-pengiriman ini.

Pituku Indonesia hadir sebagai jembatan antara negara-negara yang melakukan impor limbah botol plastik dan UMKM daur ulang.

Dengan memberikan limbah botol plastik berkualitas terbaik, Pituku Indonesia mampu mengirimkan limbah botol plastik hingga ratusan ton setiap bulannya. Limbah-limbah yang dikirimkan juga sudah melalui proses pres dan siap didaur ulang oleh konsumen.