12 Adab Suami Terhadap Istri, Memaafkan hingga Tak Boleh Pelit
- Freepik/lookstudio
VIVA Lifestyle – Sebagai sepasang suami istri ada hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh mereka termasuk yang berkaitan dengan adab. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan mengenai apa saja adab seorang suami terhadap istrinya.
“Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri.”
Berdasarkan kutipan di atas, berikut ini sejumlah adab suami terhadap istri yang dilansir dari NU Online:
1. Bergaul dengan baik
Seorang suami hendaknya berinteraksi secara baik dengan istri. Seperti yang diketahui, suami adalah seorang imam dan pelindung bagi istrinya. Jangan sampai mengambil jarak dari istrinya karena perasaan memiliki kedudukan lebih tinggi dalam sebuah keluarga.
2. Bertutur kata lembut
Seorang suami hendaknya berbicara dengan menggunakan bahasa yang lembut kepada istrinya. Suami harus menghindari mengucapkan kata-kata kasar dan caci maki yang menyakitkan istri.
3. Menunjukkan cinta kasih
Menunjukkan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada istri. Bahkan, dalam suasana yang sedang marah pun, seorang suami dituntut tetap harus dapat menunjukkan kasih dan sayangnya kepada istri mereka.
4. Bersikap lapang ketika sendiri
Sebagai seorang suami, harus tetap mandiri sehingga jika suatu saat terpaksa harus sendirian di rumah, suami dapat melayani dirinya sendiri dengan baik tanpa banyak mengeluh. Apalagi malah menyalahkan istrinya.
5.Tidak terlalu mempersoalkan kesalahan istri
Setiap manusia dapat melakukan kesalahan meskipun mungkin telah berusaha hati-hati. Seperti halnya saat istri berbuat salah, seorang suami hendaknya dapat menasihati istrinya ddengan bijak. Jangan terlalu sering mempersoalkan kesalahan istri secara serius dan berlarut-larut sebab hanya akan memperburuk hubungan.
6. Memaafkan jika istri berbuat salah
Dalam agama Islam sendiri, kita sangat dianjurkan untuk memaafkan. Oleh karena itu, suami diminta atau tidak, dapat memaafkan kesalahan istri. Seperti diketahui bahwa memaafkan merupakan salah satu sikap moral yang terpuji dan sebagai sebuah menunjukkan bahwa kamu jiwa besar.
7. Menjaga harta istri
seorang suami hendaknya menjaga harta istri dengan baik dan tidak menjadikan hak milik harta istrinya. Jika memang ingin menggunakan harta tersebut, harus meminta izin dari istrinya hingga persetujuan pun didapatkan.
8. Tidak banyak mendebat
Perdebatan itu dampaknya tidak selalu baik. Oleh karena itu sebagai suami harus dapat menghargai pendapat istri meskipun mungkin kurang setuju. Hal ini tentu sajai berlaku untuk masalah-masalah yang memang dianggap kurang prinsipil.
9. Tidak boleh pelit
Sepasang suami-istri tidak boleh pelit satu sama lain. Hal itu lantaran dapat berdampak tidak baik dalam keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya, suami dan istri seharusnya bersikap longgar satu sama lain untuk saling membantu.
10. Memuliakan keluarga istri
Seorang suami harus bersikap baik terhadap keluarga istrinya dengan cara selalu menghormati mereka. Sementara, sikap sebaliknya dapat melukai perasaan istri.
11. Senantiasa memberi janji yang baik
Bagi para suami yang menjanjikan sesuatu hal baik kepada istri tentu saja sangat baik terutama dalam rangka mendorong kebiasaan yang baik dalam keluarga.
12. Selalu bersemangat terhadap istri
Terakhir adalah kegairahan dalam kehidupan berumah tangga harus tetap selalu dirawat dengan baik. Oleh karena itu, sebagai seorang suami maka mereka harus menunjukkan semangat berinteraksi dengan istri termasuk memenuhi nafkah lahir dan batin.