Kenang Perjuangan Sang Ayah, Kisah Anak Petani Ini Beri Inspirasi

Ilustrasi ayah dan anak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Sosok Eko Pujianto beberapa waktu lalu dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO termuda yang membawa SKB Food sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, Eko Pujianto dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO termuda yang membawa perusahaannya ke lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Sari Kreasi Boga Tbk atau SKB Food, Eko Pujianto ramai dibincangkan setelah dinobatkan menjadi Chief Executive Officer atau CEO termuda di Indonesia yang melakukan Initial Public Offering (IPO) Agustus lalu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

PT Sari Kreasi Boga (“SKB Food”) Tbk (dengan kode saham RAFI) yang di pimpin oleh CEO perusahaan Tbk termuda di Indonesia kembali menunjukan eksistensinya dengan membuat anak usaha baru bernama PT Sumber Asri Sejahtera (SAS).

Eko Pujianto mengumumkan aksi korporasi berupa pembuatan anak usaha PT Sumber Asri Sejahtera (SAS) sesuai dengan rencana kegiatan usaha dalam bidang penjualan bahan baku yang tercantum dalam proskpetus IPO perseroan.

Melalui aksi korporasi ini juga SKB Food memperkuat serta memperluas ekspansi kegiatan usaha perdagangan food supply dalam jumlah besar. Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas. Perseroan ini bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan komoditi beras yang bertempat di Madiun, Jawa Timur.

"Secara pribadi, ini mengingatkan saya dulu pernah ikut ke sawah bersama ayah, nandur dan panen padi di sawah, memang anak wong tani," ungkap Eko.

Kaih Sayang Ayah Terhadap Anak

Photo :
  • U-Report

Eko mulai terjun ke dalam dunia bisnis dengan menjadi Founder dari CV KM Tour n Travel pada tahun 2011. Kemudian pada 2017, Eko mendirikan 10 Koperasi Pertanian. Di tahun 2017 SKB Food mengalami permasalahan internal yang menyebabkan perusahaan nyaris gulung tikar.

Kemudian, Eko ditunjuk menjadi nahkoda SKB Food dan diberi tugas untuk membenahi internal perusahaan. Eko pun melakukan berbagai pembenahan, dengan restrukturisasi organisasi dan membangun relasi serta kolaborasi. Hingga akhirnya pada 2020, Eko menjabat sebagai Direktur Utama PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food).

Kini dia menjadi CEO termuda di lantai bursa, setelah SKB Food dengan kode RAFI memperoleh dana IPO mencapai Rp 1,567 triliun, dan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 75,75 kali. Dengan prestasi tersebut, Eko mencatatkan sejarah sebagai profesional di bawah usia 30 tahun yang membawa perusahaannya go public.