2 Kisah Tradisi Mencengangkan Suku Mandi dan Suku Sironi, Hubungan Seksual Marathon 6 Jam NonStop!
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Di dunia ini banyak beragam suku yang memiliki tradisinya sendiri. Kali ini Viva akan membahas tradisi gila yang berhubungan dengan seks dari suku Mandi Bangladesh dan Suku Sironi di Bolivia. Nah, seperti apa tradisinya? Simak ulasan VIVA sebagai berikut:
Suku Mandi Bangladesh, Berbagi Suami antara Ibu dan Anak
Tradisi berbagi suami antara ibu dan anak di masyarakat suku Mandi, Bangladesh. Suku ini menganut struktur matrilineal. Artinya perempuan adalah kepala rumah tangga, dan semua harta benda diwariskan melalui garis perempuan. Dalam sistem ini ternyata bisa berbagi suami atau poligami.
Hal yang unik, sang pria atau suami akan memperistri ibu dan anak sekaligus. Seperti yang dilakoni oleh wanita bernama Orola Dalbo. Dalam kisahnya, dia sudah menjadi istri dari pria bernama Noten. Pernikahannya terjadi ketika dia berusia 3 tahun.
Mengejutkannya dia menikah dengan ibunya saat perayaan pernikahan. Ini mengikuti tradisi suku Mandi matrilineal, ibu dan anak menikah dengan pria yang sama. Tradisi berbagi suami antara ibu dan anak ini untuk memenuhi kebutuhan seksual suami saja. Tetapi juga membantu sang ibu untuk menjaga kekayaan mereka.
Ibu dan anak perempuannya akan menanggung dari laki-laki yang sama, melahirkan banyak anak dan mengumpulkan harta untuk keluarganya.
Oleh karena itu, apabila sang ibu telah meninggal, ia akan meneruskan kepemimpinan dalam keluarganya pada sang anak perempuan. Dan anak perempuannya tersebutlah yang akan menjaga properti maupun kekayaan keluarga mereka.
Saat ini Orola Dalbot adalah ibu dari tiga anak dengan Noten. Anak laki-laki berusia 14 tahun, seorang gadis berusia 7 tahun, dan seorang gadis berusia 19 bulan.
Keduanya tinggal di sebuah desa tanpa aliran air. Kota terdekat terdiri dari deretan kios reyot yang menjual minyak goreng dan lilin. Orola dan suami bersama-sama memiliki beberapa hektar tanah, dari mana mereka mencari nafkah dengan membudidayakan nanas dan pisang.
Tradisi Seks Maraton Suku Sironi di Bolivia, Bisa Bercinta Sampai 6 Jam Nonstop
tradisi seks maraton suku Sironi di Bolivia, negara di Amerika Selatan penghasil koka dan timah terbesar di dunia. Masyarakat Sironi banyak berdomisili di Bolivia Timur.
Mereka memiliki tradisi seks yang unik. Sebelum melakukan hubungan seksual, seseorang harus mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya. Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut dipercaya memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan seksual.
Menurut cerita jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti. Dan bisa dikatakan bahwa suku Sironi, Bolivia timur ini memiliki 'foreplay' maraton dan cukup gila saat dilakukan.
Menurut penelitian kesehatan yang ada tak hanya serangga yang dapat meningkatkan hasrat seksual ada juga makanan seperti coklat, almond, ginseng, alpukat, dan stroberi.