Melihat Indahnya Kebudayaan Indonesia di Pagelaran Sabang Merauke
- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA Lifestyle – Ratusan seniman dan musisi tampil dengan menakjubkan dalam pagelaran Sabang Merauke. Kentalnya nilai-nilai kebangsaan dapat terlihat jelas dari aksi para performer selama satu jam pertunjukan. Didukung oleh tata cahaya dan desain panggung yang megah, Pagelaran Sabang Merauke mengusung konsep live performance yang menyajikan 22 lagu yang berisikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional dan dirangkai secara harmonis.
Pementasan melibatkan enam penyanyi nasional yakni Kikan Namara sebagai music director sekaligus lead vocal, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan musisi generasi muda Swain Mahisa. Sektor musikalitas juga semakin menawan dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers, dan 46 musisi tradisional dan modern.
Sementara itu, nuansa etnik kedaerahan akan semakin terasa berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra. Scroll selanjutnya ya.
Dari sektor musikalitas, Pagelaran Sabang Merauke penuh dengan tari-tarian yang merupakan ciri khas masing-masing daerah di Tanah Air. Empat penata tari tradisional dan modern kenamaan yakni Sandhidea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin akan memandu langsung aksi koreografi dari 144 penari profesional yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Papua.
Tak berhenti di sana, mata para penonton akan semakin dimanjakan dengan kehadiran adi busana karya desainer dan rumah mode ternama Indonesia yaitu Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Kancil Art, Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.
Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedi Agus, menuturkan acara ini merupakan wahana yang tepat bagi masyarakat untuk menyaksikan secara langsung seberapa besar kekayaan warisan budaya leluhur bangsa. Diharapkan, para pengunjung dapat pulang dengan membawa rasa bangga terhadap budaya bangsa usai satu jam menonton pagelaran ini.
“Pagelaran Sabang Merauke merupakan paduan apik antara musikalitas dan aksi koreografi yang akan mengaduk-aduk emosi penonton baik senang, sedih, tertawa dan bangga telah menjadi bagian dari besar dan sebegitu megahnya kekayaan Ibu Pertiwi. Kami berharap, semua yang menonton pementasan ini bisa pulang dengan rasa bangga telah terlahir di Indonesia,” kata Rusmedi.
Kemegahan Pagelaran Sabang Merauke tidak hanya terjadi di dalam arena pementasan. Di luar ruang pertunjukan juga turut diselenggarakan berbagai parade budaya seperti prosesi Palang Pintu khas budaya Betawi yang merupakan simbolisasi Jakarta sebagai tuan rumah. Lalu ada pula cultural fair, pameran lukisan hingga live painting dari seniman-seniman Indonesia.
Pagelaran Sabang Merauke berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Sabtu-Minggu, 12-13 November 2022. Para seniman lintas generasi dari berbagai daerah di Indonesia bersatu padu memamerkan khazanah budaya Indonesia mulai dari musik daerah, busana, hingga tari-tarian yang tak ternilai harganya. Diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan, Pagelaran Sabang Merauke yang digagas oleh iForte bersama BCA ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kebangsaan masyarakat Indonesia.