6 Cara Menyelamatkan Diri saat Berada di Tengah Kerumunan

VIVA Lifestyle – Belakangan ini dunia maya banyak menyorot soal kerumunan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Mulai dari tragedi di Kanjuruhan, Malang, Itaewon, Korea Selatan hingga beberapa pembatalan festival musik yang dibubarkan karena banyak penonton yang jatuh pingsan.

Semua itu berhubungan erat dengan membludaknya kerumunan orang di suatu tempat dalam satu waktu.

Sebelumnya diberitakan VIVA.co.id, Ketua Ikatan Psikolog Klinis Wilayah DKI Jakarta Anna Surti Ariani mengatakan, kerumunan massa dapat memunculkan dampak psikologis tertentu pada manusia, salah satunya adalah rasa panik.

Nah, berikut kami telah merangkum dari beberapa sumber mengenai tips yang dapat kamu lakukan ketika berada di tengah kerumunan. Yuk di scroll kebawah

1. Perhatikan lokasi pintu keluar

Sebelum memasuki acara yang ramai alangkah baiknya kamu memperhatikan tempat sekitar. Pertama, perhatikan dimana pintu keluar berada. Jadi, apabila ada hal yang tidak diinginkan, kamu akan tahu ke mana harus pergi. Terlihat sepele, tapi ini sangat berguna ketika banyak orang sedang panik.

2. Hindari tembok

Posisi dekat dengan tembok memungkinkan kamu terhimpit sehingga tidak bisa bergerak atau bahkan, tertimpa reruntuhan saat gempa terjadi. Oleh karena itu, ketika berada di tengah kerumunan usahakan cari posisi yang jauh dari tembok dan dekat dengan pintu keluar.

3. Deteksi kerumunan

Memperhatikan kepadatan area sekitar dapat mencegah kamu dari terhimpit saat situasi panik terjadi di kerumunan. Kamu dapat mencari tempat lain jika area sekitar dirasa sudah cukup ramai dan sesak. Sebab, kita tidak tahu seberapa lama situasi kondusif akan terjadi di satu kerumunan.

4. Posisi tangan dalam kondisi berdesakan

Jika kamu berada di tengah kerumunan dan situasi sangat sesak, letakkan tangan ke depan dada. Buat sedikit ruang dengan pose ‘Wakanda Forever’. Posisi ini bertujuan agar rongga dada tidak tertekan dan sesak akibat terhimpit. Jika sudah, ikuti arus kerumunan yang mengarah ke pintu keluar.

5. Jangan mendorong

Reaksi berantai biasanya menjadi salah satu sifat utama saat orang-orang terjebak di dalam kerumunan dan panik. Jangan memaksakan diri untuk mendapatkan ruang dengan mendorong orang lain, tindakan ini justru bisa memantik reaksi orang lain yang lebih kuat untuk kembali mendorong.

6. Usahakan tetap berdiri

Apabila kamu terjebak di tengah kerumunan yang panik, usahakan untuk tetap berdiri. dengan menjaga posisi tetap berdiri kamu dapat terhindar dari terinjak dan tertindih orang lain. Pastikan tidak ada barang yang tertinggal di bawah, agar tidak menghambat pergerakan.