Poligami Terbesar Abad Ini: Demi Cari Pasangan Sempurna, Pria Saudi Nikahi 53 Wanita

VIVA Lifestyle  – Poligami merupakan jenis hubungan yang biasanya melibatkan seseorang menikahi lebih dari satu pasangan. Biasanya, poligami melibatkan setidaknya tiga individu (seseorang yang menikah dengan dua pasangan berbeda), tetapi tidak ada batasan berapa banyak pasangan yang mungkin dimiliki seseorang dalam jenis hubungan ini.

Tindakan poligami ini ilegal atau tidak dianjurkan di sebagian besar wilayah. Mendengar kata poligami tentu salah satu hal yang sangat sensitif. Terlebih bagi wanita yang merasakan perihnya ketika seorang pria yang dicintainya lebih memilih berpoligami. Pasalnya, tak ada satu pun seorang istri yang benar-benar rela berbagi suami dengan perempuan lainnya.

Tidak heran, jika pria yang memutuskan berpoligami lebih banyak mendapatkan penilaian buruk di mata orang lain. Seperti kasus yang akan kami bagikan untuk Anda berikut ini. Tak hanya dua wanita, kisah pria ini justru sudah menikahi wanita lebih dari 10. Wah jadi penasaran bukan? Simak selengkapnya berikut ini.

Ingin Dapatkan Kebahagiaan dalam Hidup

Pria yang bernama Abu Abdullah ini berasal dari Saudi Arabia. Dirinya mengaku telah berhasil menikahi 53 orang wanita, sehingga dirinya dijuluki sebagai 'Raja' poligami di abad ini.

Dengan alasan menginginkan kebahagiaan dalam hidup, Abu Abdullah, seorang warga negara Arab Saudi akhirnya berhasil menikahi lebih dari 20 wanita selama 63 tahun hidupnya.

Dikenal sebagai “Poligami Terbaik Abad Ini”, pencarian Abu Abdullah untuk pasangan yang sempurna dimulai pada usia 20 tahun, di mana pada saat itu dia menikah untuk pertama kalinya. Dan kemudian selanjutnya ia menikah lagi sebanyak 53 kali selama 43 tahun berikutnya.

Meski sudah menikah berkali-kali, Abu Abdullah mengaku ingin menghabiskan seluruh hidupnya hanya dengan seorang wanita. Dia mengaku menginginkan stabilitas dalam kehidupan pernikahannya. Dia mengaku telah menikah berkali-kali untuk mencari pasangan wanita ideal alias sempurna seperti yang didambakannya.

“Ketika saya menikah untuk pertama kalinya, saya tidak punya rencana untuk menikahi lebih dari satu wanita. Karena saat itu saya merasa nyaman dan punya anak,” ujarnya.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan saluran TV milik Saudi, Abu mengungkapkan kisah perjalanan pernikahannya. “Saya telah menikahi 53 wanita selama bertahun-tahun. Saya berusia 20 tahun pada saat pernikahan pertama saya dan wanita itu enam tahun lebih tua dari saya. Selama pernikahan pertama saya tidak punya rencana untuk menikahi lebih dari satu wanita. Saya merasa nyaman dengannya dan kami punya bayi, ”katanya.

Namun, setelah beberapa tahun, masalah muncul dalam hubungan itu, karena itu Abu Abdullah memutuskan untuk menikah lagi pada usia 23 tahun. Dia telah memberi tahu istri pertamanya tentang keputusannya tersebut.

Namun, meskipun sudah menikah untuk kedua kalinya, Abu tidak menemukan kebahagiaan. Masalah dimulai antara istri pertama dan kedua. Oleh karena itu, Abu Abdullah memutuskan untuk menikah untuk ketiga dan keempat kalinya. Dia kemudian menceraikan dua istri pertamanya.

Abu Abdullah mengklaim bahwa satu-satunya alasan dia memiliki begitu banyak pernikahan adalah, untuk menemukan seorang wanita yang akan membuatnya bahagia. 

Abu pun mengklaim bahwa meskipun memiliki begitu banyak pernikahan, dia tidak berperilaku tidak adil dengan salah satu istrinya. Dia juga menginformasikan bahwa salah satu pernikahannya hanya berlangsung selama satu malam.

Lebih Banyak Menikahi Wanita Arab Saudi

Abu kebanyakan menikahi wanita yang berasal dari negaranya, yakni Arab Saudi. Namun, ia juga mengambil beberapa wanita asing sebagai istrinya selama perjalanan bisnisnya ke luar negeri.

“Saya dulu tinggal di luar negeri selama tiga sampai empat bulan. Jadi saya menikah untuk menyelamatkan diri dari dosa,” katanya.

“Setiap pria di dunia ingin menjadi seorang wanita dan dia harus selalu bersamanya. Stabilitas tidak dapat ditemukan dengan seorang wanita muda, tetapi dengan yang lebih tua.”

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk menikah lagi. Meski masuk ke dalam berita kontroversial, Abu Abdullah tidak merasa bahwa pernikahan yang ia lakukan didasari asas main-main. 

Hampir semua pernikahannya dilakukan dengan adat tradisional. Abu Abdullah hanya merasa bahwa dirinya sangat sulit bertemu dengan wanita yang bisa membuat hidupnya bahagia dan cukup. Abu Abdullah mengatakan bahwa jika ada satu wanita yang mampu membuat ia bahagia, maka ia tidak akan menikah lagi.