5 Perbedaan Gaya Pacaran Indonesia dan Korea Selatan, Seindah di Drama?

VIVA Lifestyle – Setiap negara memiliki budaya yang berbeda-beda termasuk budaya pacaran. Pada drama Korea mungkin sering tidak terlalu terlihat banyak Perbedaan gaya pacaran di Indonesia dengan di Korea Selatan. Ternyata dunia dalam dunia nyata, gaya pacaran di Indonesia dengan di Korea Selatan sangat jauh berbeda, loh!

Hal tersebut dibahas oleh Youtuber Priscilla Lee dalam channel Youtubenya dimana ia membahas tentang perbedaan budaya pacaran di Indonesia dan di Korea Selatan. Berikut Viva rangkumkan ulasan mengenai pebedaan gaya pacaran.

Pada umumnya, pasangan yang sedang sering kali menghitung usia hubungan mereka, biasanya setiap bulan atau setahun sekali, tetapi ada pula yang tidak begitu peduli dengan usia hubungan mereka.

Nah, di Korea Selatan biasanya mereka menghitung usia hubungan mereka setiap hari, mereka tidak merayakannya setiap bulan, seperti hubungan memasuki usia 100 hari, 200 hari selalu merayakannya termasuk ketika ulang tahun.

Hal ini sedikit berbeda dengan gaya tepat di Indonesia yang biasanya hanya merayakan setiap bulan atau setahun sekali ulang tahun.

2. Perayaan Valentine dan White Day

Ketika Hari Valentine, di Korea Selatan biasanya hanya para wanita yang memberikan hadiah atau coklat kepada prianya. Sebaliknya, Ketika White Day, biasanya hanya para pria yang memberikan hadiah atau coklat kepada wanitanya.

Hal ini berbeda dengan di Indonesia, dimana Hari Valentine, pasangan yang sedang saling bertukar hadiah atau coklat. Selain itu, di Korea Selatan setiap tanggal 11 November mereka merayakan Hari Pepero. Pada acara ini, pasangan yang sedang bertukar saling bertukar pepero.

3. Kencan

Ketika kencan, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan, umumnya pria yang akan membayar. Namun, saat ini di Korea Selatan mulai terdapat perubahan yaitu mereka melakukan pembayaran atau mereka masing-masing membayar tagihan ketika kencan.

Kalau di Indonesia, mungkin masih banyak yang menganggap pria tidak membayar semua tagihan ketika kencan maka dianggap tidak gentleman. Oleh karena itu, sampai saat ini masih banyak pria yang berinisiatif untuk membayar tagihan saat pembayaran.

Pasangan di Korea Selatan biasanya memiliki banyak barang-barang yang couple, tidak jarang mereka memiliki barang-barang yang sama dari merek terkenal misalnya Adidas yang tentunya harganya tidak murah.

Sementara di Indonesia, pasangan yang memiliki barang-barang pasangan dapat dikatakan lebih jarang. kadang-kadang merasa malu ketika harus mengenakan pakaian yang berpasangan dengan pasangannya.

Saat ini, Korea Selatan memiliki budaya menunda pernikahan, bahkan bagi mereka menikah di usia antara 30 tahun sampai 40 tahun merupakan hal yang wajar. Hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia dimana saat ini, banyak sekali pasangan yang memutuskan untuk menikah di usia muda.

Tidak hanya itu, di Korea Selatan orang yang yakin belum tentu memiliki keinginan untuk menikah karena pasangan yang sedang menjalin hubungan di Korea Selatan tidak peduli dengan pernikahan.

Hal ini juga berbeda dengan di Indonesia, pasangan yang sudah dewasa banyak yang serius dalam menjalin hubungan dan sangat dekat dengan yang dibawakan ke jenjang pernikahan.