Anjing Tahu Manusia sedang Stres? Ini Penjelasannya

ilustrasi anjing
Sumber :
  • freepik/Racool_studio

VIVA Lifestyle – Seorang teman yang baik dapat mengetahui ketika kamu sedang stres. Tapi sahabat manusia, salah satunya anjing, kemungkinan bisa mencium bau saat pemiliknya stres. 

Dilansir dari The Guardian, respon stres memicu perubahan fisiologi pada keringat dan napas — perubahan yang dapat dideteksi oleh anjing dengan mengendus, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada akhir September 2022.

Para peneliti dari Queen’s University di Inggris mengumpulkan sampel napas dan keringat manusia sebelum serta sesudah mereka menyelesaikan tugas yang menimbulkan stres. 

Anjing

Photo :
  • U-Report

Kemudian mereka melatih anjing untuk mengidentifikasi bau yang membedakan antara sampel kategori ‘stres’ dan ‘dasar. Anjing-anjing dengan benar mengidentifikasi sampel stres di 675 dari 720 percobaan atau sekitar 94 persen. 

“Studi ini secara definitif membuktikan bahwa orang ketika mereka memiliki respons stres, profil bau mereka berubah,” kata Clara Wilson, seorang mahasiswi PhD di Queen’s University dan penulis pertama penelitian ini. 

Anjing memang telah lama digunakan manusia sebagai ahli pelacak yang secara efektif mengidentifikasi segala sesuatu mulai dari barang selundupan hingga yang terinfeksi virus COVID-19. Hal tersebut disebabkan anjing mampu mencium senyawa organik yang mudah menguap atau disebut VOC.

“Sementara anjing-anjing dalam penelitian ini menjalani pelatihan untuk berkomunikasi bahwa mereka mampu membedakan (bau), kinerja yang ditemukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada perubahan VOC yang disebabkan oleh stres negatif akut yang dapat dideteksi oleh anjing,” begitu penjelasan studi. 

ilustrasi anjing

Photo :
  • rawpixel.com/freepik

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana anjing yang tidak terlatih dapat berkomunikasi atau menafsirkan bau stres. Tetapi penelitian ini setidaknya menunjukkan bahwa anjing dapat mencium bau yang terkait dengan stres pada manusia. 

Pengungkapan ini dapat membantu pemahaman lebih lanjut tentang hubungan anjing penjaga dan pemilik yang mempunyai kecemasan atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD). 

“Mereka sering dilatih untuk melihat seseorang yang sedang berjongkok di lantai atau mulai melakukan perilaku yang merugikan diri sendiri,” lanjut Wilson. 

Claire Guest, salah satu pendiri dan kepala petugas ilmiah di badan amal Medical Detection Dogs — yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan bahwa anjing bantuan peringatan medis dilatih untuk memperingatkan orang-orang dengan kondisi kesehatan kompleks ketika berada dalam bahaya memiliki potensi kematian dengan mendeteksi perubahan bau mereka.