Dobujack Perkenalkan Produk Fashion Lokal Kekinian untuk Anak Muda
- Shopee
VIVA Lifestyle – Bicara mengenai industri fashion memang seakan tidak pernah ada habisnya. Perubahan tren dari waktu ke waktu membuktikan bahwa pakaian tidak hanya sekadar pelindung tubuh, tetapi juga sebagai tanda perkembangan zaman.
Tren industri fashion Indonesia yang terus berkembang dengan cepat mendatangkan preferensi serta gaya fashion masyarakat yang semakin bervariasi. Hal ini mendorong para penggiat industri fashion lokal Indonesia untuk dapat terus berkreasi dengan produk-produknya, seperti Delly Fitriansyah melalui clothing brandnya, Dobujack. Yuk scroll untuk simak artikelnya.
Walau diawali dengan keraguan, dan banyak rintangan, kegigihan Delly membawanya untuk memahami lebih jauh potensi bisnis hingga dapat maju dan berjalan selama 17 tahun, bahkan kini pun telah sukses mengembangi ranah digital bersama Shopee.
Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah brand fashion lokal dapat bertahan dan menjadi bagian busana para kaum muda berjiwa petualang selama 17 tahun bisnis berdiri.
Dobujack, berkepanjangan Doa iBu Jadi Anak Cepat Kaya, dipercaya sang pemilik sebagai restu dan berkat yang berhasil mengantarkannya menjadi salah satu lokal brand terkemuka di Indonesia saat ini.
Selaku clothing brand asal bandung, perjalanan Delly Fitriansyah, Founder Dobujack jauh dari kata mudah dan instan. Berbagai lika-liku kerap menjumpai saat membangun bisnis di usianya yang baru menginjak 18 tahun kala itu. Memulai usaha dengan modal sebesar Rp2.500.000 melalui pinjaman bank adalah langkah terbesarnya demi membantu biaya kuliah dan merubah perekonomian keluarga.
Siapa sangka, berkat kegigihan dan melihat perkembangan industri fashion yang terus tumbuh, tahun 2005 menjadi saksi bahwa lokal brand, Dobujack juga dapat memperkenalkan tren fashion unisex untuk para pria hingga wanita dengan mengedepankan gaya kasual, simpel, nyaman, namun trendi.
“Menyasar generasi muda yang memiliki spirit fashion penuh petualang, strategi penjualan kami diawali secara offline dengan menitipkan produk pada toko-toko distro Bandung. Kemudian, ingin mendapat atensi yang lebih besar, kami memberanikan diri memperluas distribusi hingga 15 titik kota besar seperti Jakarta, Jogja, Tangerang, Bekasi, Makassar, dan Surabaya. Hingga akhirnya tahun 2008 kami berhasil membuka gerai distro pertama di Bogor, dan terus berlanjut di Bandung tahun 2014, dan Bekasi pada 2017, serta toko online pertama pada marketplace Shopee di tahun 2020,” kata Delly Fitriansyah.
Melalui semangat yang tak pernah padam, berbagai acara Bazaar teranyar setiap tahunnya juga menjadi strategi yang Delly jalani demi menciptakan nama Dobujack semakin bersinar. Bahkan yang dulunya hanya fokus berjualan kaos, kini usaha Dobujack telah melebar dengan menawarkan ragam kebutuhan fashion lengkap dari kepala hingga kaki.
Mulai dari kaos, jaket / hoodie, tas, dan sweater, serta celana. Adapula sandal, sepatu, topi, snapback, buckle hat, dompet, sabuk maupun aksesoris dan berbagai produk pendukung fashion lainnya. Di mana seluruh proses produksi dilakukan secara lokal, mulai dari tempat membeli bahan, konveksi, penjahit, hingga packaging.
Kehadiran label Dobujack telah berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar dari empat pegawai kini mencapai 40 orang karyawan ditambah bantuan beberapa tenaga makloon.
Pencapaian-pencapaian tersebut tidak sekadar unsur keberuntungan melainkan bagian dari perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Kerja keras, merelakan waktu bermain di masa kuliah, ditipu rekan bisnis, banyak barang hilang, pembayaran tertunda berbulan-bulan maupun bertahun-tahun, hingga kondisi terberat yakni pandemi 2020 menyerang.
“Mimpi kami yaitu menjadi brand fashion lokal pilihan yang tidak hanya di Indonesia namun juga Go International. Kehadiran brand Dobujack ini juga dapat menghidupi semakin banyak kepala keluarga seiring berkembangnya perusahaan, mendorong kreativitas anak muda dalam berekspresi, serta mampu mendorong perkembangan ekonomi Indonesia khususnya di bidang fashion UMKM,” tutur Delly.