Duh, Banyak Pemilik yang Belum Vaksin Rabies Hewan Peliharaannya
- ist
VIVA Lifestyle – Hari Rabies Sedunia jatuh pada 28 September setiap tahunnya. Hari itu merupakan peringatan kesehatan dunia yang dimulai sejak 2007 untuk mendorong kesadaran tentang rabies dan menyatukan mitra untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian di seluruh dunia.
Saat ini, rabies masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka kematiannya juga tinggi, sekitar 100-156 kasus kematian per tahun. Secara statistik, penyumbang terbesar penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.
Di Indonesia, masih ada provinsi yang belum bebas dari rabies. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zoetis Indonesia tahun 2021, terdapat 22,5 juta populasi anjing dan kucing berpemilik di Indonesia, namun hanya 3,93 persen hewan kesayangan yang divaksin. Kondisi ini jelas menunjukkan perlunya juga upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemilik hewan peliharaan, untuk bahu-membahu menekan penyebaran penyakit rabies ini.
Untuk mendukung program pemerintah Rabies: One Health, Zero Death, serta Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) dalam mencapai nol kematian pada manusia dari gigitan anjing penderita rabies, dibutuhkan banyak pemangku kepentingan di industri terkait agar program ini berhasil.
Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia, dalam kesempatan ini menyelenggarakan webinar edukasi, kampanye #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi dan menyumbangkan 10 ribu dosis vaksin rabies milik Zoetis untuk 500 Klinik Hewan di seluruh Tanah Air sebagai bukti dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi penyakit mematikan ini di Indonesia.
"Tren adopsi hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, di kalangan masyarakat Indonesia juga menjadi momentum untuk terus menyebarkan kesadaran tentang masalah rabies. Kita semua melihat perlunya bekerja sama untuk mengatasinya," kata Presiden Direktur Royal Canin, Ridarrahim Nirwandar dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Ridarrahim Nirwandar menjelaskan, berdasarkan riset internal Royal Canin Indonesia selama 2018 – 2022, setidaknya 76 persen atau sekitar 14 juta pemilik hewan peliharaan tidak pernah membawa hewan peliharaannya ke Klinik Hewan dan 81 persen pemilik hewan peliharaan tidak memvaksinasi hewan peliharaan mereka sama sekali. Padahal keberadaan hewan peliharaan di setiap rumah rata-rata terdapat dua hingga tiga hewan peliharaan.
“Sayangnya, dari hasil penelitian kami itu juga menunjukkan bahwa hanya tiga dari sepuluh pecinta hewan yang pernah mengunjungi dokter hewan dan masih ada pemilik hewan peliharaan yang memiliki pengetahuan terbatas untuk memberikan hewan peliharaan mereka vaksinasi rutin. Kami berharap partisipasi Royal Canin Indonesia dapat membantu pemerintah menekan penyebaran rabies di seluruh negeri," katanya.
Untuk itu, dengan momentum Hari Rabies Sedunia, Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia turut aktif mendorong percepatan penanggulangan rabies pada kucing dan anjing. Pihak Zoetis Indonesia menyebutkan, pihaknya juga berkomitmen untuk membantu hewan peliharaan untuk hidup lebih lama, lebih sehat melalui obat-obatan dan terapi yang inovatif, serta inisiatif keberlanjutan yang beragam. Rabies ditransmisikan ke manusia dan hampir selalu mematikan untuk manusia dan hewan.