CEO Danone Indonesia Terpilih Jadi Pemimpin Terpopuler di Media Online
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Connie Ang , CEO Danone Indonesia dinobatkan sebagai salah satu Pemimpin Terpopuler di Media Online untuk subkategori Swasta Nasional & Multinasional pada ajang The 1st Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2022.
IDEAS merupakan apresiasi bagi para insan PR termasuk kepada sosok pemimpin inspiratif yang berhasil dalam mengkomunikasikan praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG) terbaik diorganisasinya.
Connie Ang – CEO Danone Indonesia menyampaikan bahwa isu seputar keberlanjutan akan lingkungan dan sosial yang tergambar dalam DEI & ESG sangatlah relevan dengan visi Danone yakni One Planet One Health.
"Penghargaan ini merupakan cerminan dari kerja keras dan kerja sama para leader dan tim kami. Sebagai CEO, saya percaya bahwa kita bisa membuat business as a force for good ketika kami memiliki bisnis yang berkelanjutan. Melalui penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab, dan mengedepankan aspek kerbelanjutan kami dapat memberikan nilai lebih bagi para stakeholders khususnya memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” kata dia dalam siaran persnya.
IDEAS Awards tahun ini mengusung tema tentang ‘Keberagaman dalam Kesatuan Budaya Indonesia’ dengan 2 kategori yaitu DEI dan ESG.
“Saat ini salah satu isu yang penting adalah inklusi sosial dan patut mendapat perhatian sangat serius bagi organisasi/korporasi. Terutama dari para pemimpinnya.” ujar Asmono Wikan - Founder & CEO HUMAS INDONESIA.
Kategori DEI terdiri dari empat subkategori meliputi Kesetaraan Gender dan Keragaman, Keberpihakan terhadap Disabilitas, Kesetaraan Peluang Karir, dan Pemberdayaan Karyawan dengan Kemampuan Beragam. Sementara kategori ESG terdiri dari tiga subkategori. Terdiri dari lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance).
Dalam penghargaan untuk kategori Pemimpin Terpopuler di Media Online, penilaian dilakukan oleh Humas Indonesia bekerja sama dengan KAZEE DIGITAL INDONESIA melalui metode kuantitatif dan kualitatif.
Termasuk di dalamnya melakukan penelitian dan pemantauan kepada ratusan perusahaan, pemerintah, lembaga, BUMN, BUMD di 6.061 media online lokal, 2.320 media online nasional, dan 2.407 media online internasional. Proses penilaian dimulai pada 1 Januari hingga 31 Desember 2021.