4 Nabi yang Dipercaya Masih Hidup Hingga Kini, Siapakah Mereka?

VIVA Lifestyle – Di antara para Nabi Allah SWT, beberapa diyakini masih hidup hingga hari ini karena kematian mereka tertunda. Ketika berbicara tentang nabi dan rasul, kita pasti akan menganggap mereka sebagai utusan yang sudah mati karena mereka hidup ratusan tahun yang lalu.

Ada banyak alasan mengapa para nabi ini masih hidup sampai sekarang. Ada yang ingin terus memuliakan Allah, ada pula yang kematiannya ditunda karena memiliki misi di akhir zaman. Nah, berikut ini adalah nama-nama para nabi yang diperkirakan masih hidup hingga saat ini.

Dalam ajaran Islam, Nabi Isa dianggap masih hidup karena diangkat oleh Allah ke surga ketika hendak disalibkan oleh orang-orang kafir pada zaman itu. Jadi siapa yang ditangkap oleh orang-orang kafir dan disalibkan? Dia adalah Yudas Iskariot, seorang murid Nabi Isa yang durhaka.

Allah menggantikan Nabi Isa dengan Yudas, yang wajahnya dibuat seperti wajah Nabi Isa. Kemudian Allah akan mengirim Nabi Isa kembali ke Bumi sebelum Hari Kiamat untuk kemudian menjalankan tugas terakhir, yaitu mengalahkan Dajjal. Bukti bahwa Nabi Isa adalah seorang nabi yang diyakini masih hidup saat ini dinyatakan dalam Surah An-Nisa ayat 157.

Nama Nabi Khidir mungkin cukup asing untuk beberapa orang, karena memang tidak ada dalam daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui. Ia dikenal sebagai sahabat Nabi Musa AS dan diyakini masih hidup hingga saat ini. Nabi Khidir telah tinggal di dunia sejak pemerintahan Raja Iskandar Zulkarnain pada 322 SM. 

Dikatakan bahwa meminum Ainur Hayat atau mata air keabadian di bawah arahan Allah dapat menyebabkan umur panjang. Tugas yang diberikan Allah SWT kepadanya adalah memberikan petunjuk dan pelajaran hikmah kepada para wali Allah.

3. Nabi Ilyas AS

Hingga saat ini, Nabi Ilyas diyakini masih hidup dan terus memanjatkan doa kepada Allah. Di masa lalu, dikatakan bahwa malaikat Izrail benar-benar mengunjunginya ketika dia sedang beristirahat. Namun ketika didatangi, Nabi Ilyas begitu sedih hingga malaikat maut bertanya kepadanya.

Ternyata ia sedih karena waktu dzikir dan ibadah kepada Allah telah usai. Mendengar ini, IzraIl menunda tugasnya untuk mencabut nyawa dan kemudian membiarkan Nabi Ilyas untuk melanjutkan dzikirnya.

Menurut cerita, ketika nyawanya akan diambil, Nabi Idris membuat syarat kepada Allah SWT. Dia meminta untuk dibangkitkan setelah nyawanya diambil. Dan kemudian pada saat itu, kehidupan Nabi Idris diambil dan dia merasakan kematian sampai Allah membangkitkannya kembali.

Kemudian Nabi Idris melanjutkan perjalanannya ke neraka dan kemudian ke surga. Ketika hendak meninggalkan surga, nabi Idris meninggalkan sepatunya di sebuah pohon di surga. Malaikat maut menyuruhnya untuk mengambil sepatu itu. Nabi Idris tidak ingin meninggalkan surga setelah masuk kembali.