Kisah Pria Korea Mualaf, Juga Ajak Ibu dan Istrinya Masuk Islam
- Tangkapan layar
VIVA Life – Seorang pria asal Korea Selatan bernama Minho sempat membuat heboh karena telah mengajak istri dan ibunya masuk agama Islam. Melansir kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Minho pada 2016 silam mengunjungi Maroko untuk belajar alat musik tradisional bernama Darbuka.
"Saya adalah seorang musisi profesional Korea sebelum saya masuk Islam," kata Minho, dikutip VIVA, Selasa, 30 Agustus 2022.
Minho menceritakan, suatu hari merasa tertarik dengan alat musik dari Arab. Jadi, ia pergi ke Maroko untuk belajar Darbuka. Dalam perjalanannya mempelajari alat musik, Minho justru mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Minho mulai memperlajari agama Islam dari seorang guru yang ditemui di sana.
"Sayangnya saya tidak dapat menemukan guru yang tepat. Alhamdulillah tapi saya menemukan guru yang mengajari Islam," katanya.
Niat awal mempelajari Darbuka, Minho justru lebih banyak mempelajari agama Islam hingga membawanya menjadi seorang mualaf. Minho telah banyak melihat bagaimana Islam telah membentuk karakter masyarakat Maroko yang hidup dalam kesederhanaan namun dilimpahkan kebahagiaan.
Setelah 7 bulan tinggal di Maroko dan mempelajari agama Islam, Minho memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
"Saya bertemu teman baik yang belajar Islam di Institut Darul Hadist Al-Hasaniyah Rabat Maroko. Mereka menunjukan saya cara hidup sederhana sebagai seorang Muslim, dan saya masuk Islam dari Kristen," ujarnya.
Kemudian, Minho dipertemukan dengan wanita pujaan hatinya. Mereka akhirnya menikah. Sebelum itu, Minho mengajak sang istri, Aminah, untuk menjadi seorang mualaf seperti dirinya dan tinggal di Maroko.
"Saya kembali ke Korea, dan saya bertemu dengan istri saya di Australia ketika saya bepergian ke sana," ucap Minho.
"Saya melamarnya untuk pergi ke Maroko dan tinggal bersama saya dan dia menerima lamaran saya. Jadi pada 2013, kami datang ke sini lagi dan perjalanan kami di mulai," imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, Minho juga mulai memperkenalkan agama Islam kepada ibunya.
"Saya menyampaikan pesan Islam kepada ibu saya sedikit demi sedikit dan dia ikut berpuasa di bulan Ramadhan bersama kami selama tiga tahun terakhir," kata Minho.
Akhirnya, sang ibunda juga menjadi seorang mualaf sejak Ramadhan tahun lalu dan sudah membiasakan diri dengan berhijab dan menutup aurat.