9 Negara yang Masih Mempraktikkan Ilmu Sihir, Ada Indonesia?

VIVA Lifestyle – Ilmu sihir mungkin merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di dunia ini bahkan sejak dahulu kala. Seiring berkembangnya zaman, ilmu sihir memang tidak begitu banyak dipercaya. Namun, masih ada sejumlah negara yang mempraktikkan ilmu sihir.

Biasanya ilmu sihir dimiliki oleh orang yang memiliki kemampuan lebih dari manusia biasa pada umumnya. Lantas, negara mana saja itu? Mengutip dari Matador Network, berikut ini sejumlah negara yang masih mempraktikkan ilmu sihir.

1. Afrika Selatan

Negara yang masih mempraktekkan ilmu sihir salah satunya adalah Afrika Selatan. Di sana, penyihir bukan hanya tokoh mitos atau bagian dari sejarah budaya, tapi adalah elemen penting dari cara hidup Zulu. Penduduk asli Zulu menghormati dukun sebagai tabib yang melayani peran penting dalam masyarakat. 

Tabib penyihir terbagi dalam dua kategori: inyanga dan isangoma. Inyanga, dukun atau praktisi pengobatan alami yang diyakini ditunjuk oleh kekuatan ilahi dan memiliki kekuatan mulai dari memprediksi masa depan hingga melindungi anggota suku dari roh jahat. Semantara, Isangoma, pemimpin agama, berkomunikasi dengan leluhur melalui kesurupan dan ritual musik. Para dukun Zulu sendiri dipandang dengan hormat.

2. Chili

Di kota Mbaïki, Republik Afrika Tengah, orang Pigmi sering dituduh merapalkan mantra pada musuh mereka dan mengubah bentuk menjadi binatang. “Praktik penipu dan sihir” dianggap sebagai pelanggaran kriminal yang cukup umum di kota itu. Sihir adalah salah satu kejahatan paling umum di negara ini, dengan sekitar 40 persen penuntutan melibatkan tuduhan terkait sihir. 

Ilmu sihir cukup menonjol di Filipina dan dapat digunakan baik untuk kebaikan maupun kejahatan. Ilmu sihir Filipina disebut Kulam dan mereka yang mempraktekkannya adalah mangkukulam atau penyihir yang bisa melakukan ilmu hitam. 

Mangkukulam menggunakan mantra untuk menyakiti musuh mereka. Melalui penggunaan boneka voodoo, mereka juga dapat menggunakan sihir mereka untuk membantu komunitas mereka. Mangkukulam diyakini tinggal di pulau Siquijor dan Samar dan sering bersaing dengan dukun atau tabib desa.

Di kota Mbaïki, Republik Afrika Tengah, orang Pigmi sering dituduh merapalkan mantra pada musuh mereka dan mengubah bentuk menjadi binatang. “Praktik penipu dan sihir” dianggap sebagai pelanggaran kriminal yang cukup umum di kota itu. 

Sihir adalah salah satu kejahatan paling umum di negara ini, dengan sekitar 40 persen penuntutan melibatkan tuduhan terkait sihir. 

Seluruh unit polisi di Arab Saudi didedikasikan untuk memerangi kejahatan terkait sihir dan mendidik masyarakat tentang bahaya sihir. Pada tahun 2012, 215 "penyihir" ditangkap karena sihir dan penyihir sering disalahkan atas masalah agama dan sosial di seluruh negeri. Namun, diketahui bahwa kebanyakan penyihir di Arab Saudi berasal dari negara asing.