Mengerikan, Ini 5 Legenda Kutukan yang Ada di Indonesia

VIVA Lifestyle – Kutukan adalah sebuah keinginan bentuk kesengsaraan atau, kemalangan yang akan menimpa atau jatuh ke beberapa hal atau kepada manusia.

Bagi orang Indonesia, kutukan bukan hal yang baru dimana hal ini sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan hidup dari orang yang dikutuk menjadi menderita, mati atau berubah menjadi objek tertentu seperti batu.

Kali ini Viva membahas deretan legenda kutukan yang ada di Indonesia. Berikut Legenda kutukan yang Viva lansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Legenda masa lalu mengatakan, jika Putri Pukes dikutuk menjadi batu karena melalukan hal yang tidak terpuji pada ibunya sendiri.

Dimana, ia menendang sang ibu yang sedang melakukan solat gara-gara kesal dan ibunya menasehatinya untuk merelakan suaminya yang hilang saat perang, mendengar hal itu Putri Pukes langsung marah besar. Sehingga, membuat ibunya kesal dan mengutuknya menjadi batu.

Seorang raja yang tidak bisa mengatur apa yang dia jadikan dan kutukan semua orang di desa batu. Karena tidak mau menikahkan putrinya dengan anjing, dimana kejadian ini bermula saat alat penulis sang putri jatuh.

Dimana, raja mengatakan jika ia akan putrinya dengan siapa saja asal mau mengambilkan alat yang jatuh itu, namun sia-sianya anjing dari kerajaan lah yang mengambil alat itu dan akhirnya menjadi raja dan seluruh orang di desa tersebut.

Tempat ini terletak di Desa Cabeng, Kecamatan Bone, Sulawesi Selatan, tepatnya di goa. Ditempat itu juga, terdapat objek berbentuk manusia dan hewan.

Duku ini terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Banjar Negara. Awalnya, desa ini sangat makmur karena memiliki wilayah yang pinggiran kota serta apa saja yang ditanam pasti tumbuh dan menghasilkan panen pertanian yang bersimpah ruah.

Sayangnya, kelakuan penduduk Duku ini tidak bermoral dan hal-hal yang berhubungan dengan maksiat selalu dilakukan setiap hari.

Suatu malam, saat hujan badai datang dengan dasyat sebuah longsor langsung memendam semua Duku dan semua warga di tempat itu meninggal dunia, serta hanya menyisakan dua orang saja yang hidup.

Warga disaktira tempat itu tidak percaya jika tuhan telah memberikan kutukan bendungan azab yang pantas dan dengan adanya kutukan ini, semua orang akan sadar jika hidup di dunia ini harus sesuai dengan aturan dari tuhan.

4. Kutukan yang Berpisah Dari Pasangan.

Ada sebuah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi, tentang tempat-tempat yang berada di air terjun Coban Rondo jika seseorang datang ke tempat itu bersama pasanganya, ada kemungkinan akan terkena kutukan yang sangat buruk berupa berakhirnya hubungan.

Kutukan ini, berasal dari Dayang Antarwati yang sudah memiliki suami dan pada saat itu ada seorang pria yang tertarik dengan kecantikannya, padahal ia sudah memiliki seorang istri.

Akhirnya, terjadi pertarungan antara suami dan orang yang tertarik dengan istrinya yang menyebabkan mereka berdua meninggal duania. Sejak saat itu, ia menjanda dan berdiri di belakang air terjun Coban Rondo.

5. Kutukan Lembu Suro di Gunung Kelud

Kutukan ini, diucapkan karena raja mengingkari janjinya untuk menikahkan Lembu Suro dengan putrinya yang bernama kali suci. Bahkan, menguburnya disumur yang sangat dalam di Gunung Kelud.

Terlepas dari atau tidak benarnya cerita ini, saat gunung Kelud meletus, kerajaan pahit yang berada disekitar gunung itu pun ikut lenyap dari peradaban. Ketika gunung kelud mulai meningkat aktifitasnya, maka ada juru kunci yang akan memberikan sesajean. Hal ini, dilakukan agat Lembu Suro tidak lagi mengamuk.

Nah, iru deratan legenda kutukan yang ada di Indonesia. Bagaimana? Sangat menrik dan menambha wawasan kamu ya!