Agar Hubungan Langgeng, Yuk Kenali Love Language Pasangan
- pixabay/chermitove
VIVA Lifestyle – Setiap pasangan, baik yang masih pacaran atau menikah pasti ingin hubungan yang langgeng dan memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan, adalah dengan mengenali love language pasangan, yang mana istilah ini sedang beken. Namun, apa itu love language? Berikut penjelasannya
Secara singkat, love language adalah cara, ekspresi, atau konsep yang dimiliki seseorang dalam mengekspresikan kasih sayang.
Melansir dari Everyday Health, Love language atau bahasa cinta pertama kali dicetuskan oleh seorand konselor pernikahan berpengalaman bernama Dr. Gary Chapman, pada tahun 1992 di Amerika Serikat. Ia merilis buku yang berjudul Buku The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate, yang menjelaskan bahwa terdapat lima jenis bahasa cinta yang umum dimiliki manusia.
Lima love language tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gift atau Hadiah
Orang dengan tipe love language ini biasanya akan menunjukkan dan merasakan cinta melalui menerima atau memberi hadiah.
Namun, hadiah ini bukan tentang seberapa besar jika dinilai dengan materi, namun lebih ke pemikiran simbolis di balik barang tersebut.
Orang dengan love language ini menghargai proses pemberian hadiah: refleksi yang cermat, pemilihan hadiah untuk mewakili hubungan, dan manfaat emosional dari menerima hadiah.
2. Act of Services atau Perlakuan Manis
Seseorang dengan love language inu akan menunjukkan kasih sayang dengan sebuah tindakan yang melayani pasangan dan membuatnya senang. Misalnya saja memasak, membersihkan rumah, membantu memakaikan helm ketikan akan naik sepeda motor, membukakan pintu, dan lainnya akan membuat orang yang memiliki love language jenis ini merasa begitu dihargai. Saat orang lain melakukan hal yang sama untuknya, ia akan merasa sangat dicintai.
3. Words of Affirmation atau Dengan Kata-Kata
Bagi orang dengan love language kni, rasa cinta ada di dalam setiap perkataan yang terucap. Termasuk diantaranya pujian, cerita A cerita ringan, ucapan dukungan, ucapan kasih sayang dan kata-kata cinta lainnya.
Orang yang memiliki love language berupa words of affirmation juga akan senang dengan berbagai macam obrolan, termasuk komunikasi melalui layanan pesan singkat dan media sosial.
4. Quality Time atau Waktu Berkualitas
Seseorang dengan love language ini akan merasa dicintai saat menghabiskan waktu yang bermakna bersama pasangan. Bentuknya bisa berupa berlibur bersama, mempelajari hal baru, piknik, bahkan melakukan hal berdua yang sepele seperti hanya sekedar berkeliling kota, yang penting bersama melakukannya bersama dengan orang yang disayang.
5. Physical Touch atau Sentuhan
Nah yang terakhir adalah physcal touch atau sentugan. Seseorang dengan love language ini lebih suka menerima dan mengekspresikan kasih sayang melalui kontak fisik. Sebut saja sebuah ciuman, pelukan, genggaman tangan, hingga hubungan seks.
Dilansir dari MBG, mengetahui jenis love language akan membantu kita dalam memahami tentang kebutuhan pasangan dan mendukung pertumbuhan satu sama lain dan hubungan itu sendiri. Sebab, jenis love language seseorang akan menentukan bagaimana seseorang ingin diperlakukan agar merasa dicintai.
Bahkan, Chapman pernah melakukan survei mengenai love language ini, yang bisa kamu test di sini. Chapman pernah menganalisis jajak pendapat responden secara online, yang diikuti oleh 10 ribu orang pada tahun 2010. Ia menemukan bahwa words of affirmation menjadi love language yang paling populer.