7 Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Salah Satunya Menyerap Racun
- Instagram/@houseofplantlovers
VIVA Lifestyle – Tanaman lidah mertua atau dalam Bahasa Latin Sansevieria merupakan salah satu tanaman hias yang cukup populer lantaran perawatannya mudah. Mereka bisa tumbuh dalam kondisi sedikit air dan cahaya matahari. Tanaman lidah mertua memiliki daun keras, sukulen (tebal dan berdaging), tegak, dengan ujung meruncing.
Lidah mertua dibagi menjadi dua jenis yaitu dengan daun yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-70 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3-6 cm. Karena bentuk daunnya panjang dan meruncing, sebagian kalangan menyebut lidah mertua sebagai tanaman pedang-pedangan.
Sementara berdasarkan jenisnya, tanaman lidah mertua dibagi menjadi dua macam. Pertama, lidah mertua keturunan asli/spesies. Kedua adalah hasil persilangan/ yang kerap disebut dengan jenis lidah mertua hibrid.
Daun dengan daging tebal yang ada di tanaman lidah mertua mempunyai kandungan air sukulen sehingga tahan kekeringan dan bisa tumbuh dalam kondisi baik kering maupun basah.
Warna daun dari tanaman lidah mertua pun bermacam-macam di antaranya yaitu hijau tua, hijau muda, serta kombinasi antara hijau dan kuning. Tak hanya warna daunnya yang beragam, motif daun lidah mertua juga bervariasi. Ada yang mengikuti arah serat daun, tak beraturan, bahkan zig-zag.
Tak hanya berperan sebagai tanaman hias, lidah mertua dinilai memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Menurut laman youhadmeatgardening.com, NASA mengonfirmasi bahwa tanaman lidah mertua mampu mengurangi polusi udara. Berikut 7 manfaat tanaman lidah mertua seperti yang dilansir dari youhadmeatgardening.com.
Mengeluarkan racun
NASA menganggap lidah mertua sebagai metode alami untuk membersihkan udara di luar angkasa dan mengujinya terhadap lima zat berbahaya. Dari lima zat tersebut, lidah mertua dapat membersihkan empat dalam pengujian di lab.
Pemasok oksigen
Seperti yang sudah diutarakan, lidah mertua bisa tumbuh bahkan di udara yang sangat panas dan kering sehingga mereka mengembangkan sistem pernapasan unik. Pori-pori mereka terbuka di malam hari, bukan siang hari. Maka dari itu, mereka mampu menghasilkan oksigen 24 jam sehari.
Filter debu
Daunnya yang cukup panjang bisa menjebak debu dan mengumpulkannya di tengah bundel daun. Jika rumah kamu sangat berdebu, satu atau dua tanaman lidah mertua dapat membantu menjaga udara sedikit lebih bersih.
Membersihkan karbon dioksida
Pelepasan oksigen yang konstan merupakan manfaat lain dari lidah mertua. Mereka bahkan terus-menerus menelan karbon dioksida.
Tahan hama
Karena membutuhkan sedikit air, sangat sedikit atau jarang daun dari lidah mertua yang rontok. Kendati demikian, kemungkinannya kecil ada hama pengganggu yang hinggap di tanaman ini.
Relaksasi
Manfaat bersifat medis dari lidah mertua yakni sebagai terapi relaksasi. Bagi beberapa orang, merawat tanaman merupakan ritual melepas penat dari kegiatan sehari-hari.
Membasmi pemicu alergi
Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan untuk menyaring formaldehida yang bisa menjadi alergen alias pemicu alergi.