10 Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Hajat Segera Dikabulkan

Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle –  Waktu mustajab untuk berdoa menjadi cara paling tepat agar berbagai harapan serta doa bisa dikabulkan.  Dimana berdoa sebagai bentuk rasa tanda syukur kita umat Muslim pada Allah SWT dan juga cara untuk memohon ampunan serta harapan agar mendapatkan ridanya.

Tidak dipungkiri, umat Islam begitu mengharapkan agar segala doa-doa dan harapannya bisa diwujudkan dengan mudah oleh Allah SWT.  Meskipun sebenarnya, tidak semua harapan serta doa-doa yang kita panjatkan dapat terkabul dan terwujud dalam waktu cepat. 

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • U-Report

Tapi setidaknya, sebagai umat Islam hendaknya kita bisa melakukan yang terbaik khususnya dalam hal berdoa. Tahukah Anda ada berbagai cara agar segala doa cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Apa itu?

Salah satunya dengan memilih waktu mustajab untuk berdoa. Ada hal yang seharusnya umat Muslim perhatikan sebelum memanjatkan doa, yakni memilih waktu mustajab untuk berdoa.Pasalnya, ada beberapa waktu mustajab untuk berdoa bagi umat Islam, agar doa yang dipanjatkannya bisa segera dikabulkan Allah SWT. Lantas, kapan tepatnya waktu mustajab untuk berdoa agar segera dikabulkan sesegera mungkin?

Berikut ini akan kami beritahu Anda waktu mustajab untuk berdoa yang sayang untuk Anda lewati, melansir dari berbagai sumber:

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Seorang pejalan kaki menggunakan payung saat turun hujan, Jakarta, Senin (30/04/2012).

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

"Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku menjawab panggilan (doa)-nya orang yang berdoa ketika ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)

Sejumlah para ulama pun mengajarkan agar kita sebagai umat Muslim memanjatkan doa terutama di waktu mustajab untuk berdoa.  Jadi, kira-kira kapan waktu mustabah untuk berdoa agar segala harapan bisa segera dikabulkan? Kapan sajakah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa agar segera dikabulkan? Berikut di antaranya:

  • Pada hari Jumat.
  • Saat turun hujan.
  • Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).
  • Ketika meminum air zam-zam.
  • Ketika sahur atau pada sepertiga malam.
  • Saat sedang berpuasa.
  • Pada malam lailatul qadar.
  • Ketika mendengar azan.
  • Waktu di antara azan dan iqamah.
  • Saat sujud
  • Usai salat wajib (fardhu).

Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda tentang hari Jumat yang menjadi waktu mustajab untuk berdoa. 

"Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (H.R. Bukhari, Muslim)

Jumat merupakah hari baik dan hari penuh keberkahan bagi umat muslim, di mana peristiwa penting dalam Islam banyak terjadi pada hari Jumat. Selain berdoa, perbanyaknya amal salih di waktu mustajab untuk berdoa ini.

Dari Aus bin ‘Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” (HR. Abu Daud, no. 1047; An-Nasai, no. 1374; Ibnu Majah, no. 1085 dan Ahmad, 4:8)

Saat Turun Hujan

Kalian pasti pernah mendengar ungkapan, panjatkan doa ketika sedang turun hujan. Dan ternyata, memang benar ketika turun hujan menjadi salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa.

Di mana hujan yang diturunkan sebagaimana kekuasaan Allah SWT punya tujuan mendatangkan manfaat dan memberikan keberkahan. Inilah waktu mustajab untuk berdoa dan jangan sampai terlewatkan begitu saja. Dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, meriwayatkan sabda Rasulullah:

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.” Pada saat turun hujan Rasulullah SAW juga memanjatkan doa agar diturunkan hujan yang bermanfaat.

“Allahumma shoyyiban naafi’aa"

(Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat).

Pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).

Hari arafah juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Hari arafah hari dimana para jemaah haji melaksanakan ibadah wukuf di pada tanggal 9 Dzulhijjah. Oleh karena itu, mengungkap segala hajat di waktu mustajab untuk berdoa sangat dianjurkan dan jangan samapi terlewatkan.

“Sebaik-baik doa adalah pada hari arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah ‘Tiada ilah kecuali Allah SWT yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi)

Saat Sedang Berpuasa

Waktu mustajab untuk berdoa yang pertama adalah ketika seseorang tengah menjalankan ibadah puasa. Bukan hanya saat sedang puasa, tetapi ketika buka puasa tiba pun menjawab waktu mustajab untuk berdoa.

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” dari hadits Jabir bin 'Abdullah (HR. Al-Bazaar.

Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid 10: 14. Dijelaskan bahwa di waktu mustajab untuk berdoa seperti untuk orang-orang yang menjalanklan ibadah puasa, agar memperbanyak doa. “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”

Ketika Minum Air Zam-zam

Petugas membagikam air zamzam kemasan botol ke jemaah haji

Photo :
  • Reasahalharamain

Ketika minum air zam-zam ternyata juga menjadi waktu mustajab untuk mendoakan orang lain. Hal ini bisa dilakukan sebelum atau menjelang mulai meminumnya. Maka jangan sampai di waktu mustajab untuk berdoa ini dilewatkan begitu saja.

“Khasiat air zam-zam sesuai niat orang yang meminumnya.” (HR. Ibnu Majah; hasan)

Ibnu Abbas waktu mustajab untuk berdoa ini atau menjelang meminumnya, membaca doa yang berkaitan dengan rezeki, ilmu, dan kesehatan. “Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit.”

Saat Sujud

Ada lagi waktu mustajab untuk berdoa yang tidak boleh dilewati yakni saat dalam sujud. Rasulullah SAW pun bersabda , bahwa dalam sujud salat, itulah waktu seorang hamba sangat dekat dengan Rabbnya.

Rasulullah SAW dalam sabdanya "Seroang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim, no. 482)

Selain itu Rasulullah SAW juga bersabda, "Adapun ketika rukuk maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR Muslim, no.479)

Dalam sujud terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa. Ada tiga doa dalam keadaan sujud yang tidak boleh terlewatkan yakni:

1. Meminta diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.

2. Memohon diberikan kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput.

3. Meminta agar hati istiqamah dalam agama Islam.

Sepertiga Malam Terakhir

Di sepertiga malam terakhir juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Ketika banyak orang terlelap tidur, Allah SWT turun pada sepertiga atau penghujung malam untuk melihat hambanya yang memanjatkan doa. 

Rasulullah SAW bersabda tentang waktu mustajab untuk berdoa ini, “Allah tabaaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, “Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah SWT berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)

Waktu di Antara Azan dan Iqamah

“Doa diantara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (H.R. Tirmidzi) Di antara azan dan iqamah adalah waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (H.R. Abu Daud)

Usai Salat Wajib

Usai menunaikan salat fardhu wajib jangan langsung beranjak pergi, karena ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa juga. Jadi, sempatkanlah untuk berdoa terlebih dahulu.

“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)

Malam Lailatul Qadar

Selain hari Jumat, waktu mustajab untuk berdoa jatuh di malam Lailatul Qadar. Dimana keistimewaan malam sudah tidak diragukan lagi. Malam Lailatul Qadar ini dikenal sebagai malam diturunkannya kitab suci Al-Qur’an ke bumi oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya.

Di waktu mustajab untuk berdoa seperti Lailatul Qadar juga dianjurkan mempebanyak amal saleh selain mengungkapkan hajat. Tujuannya agar di malam istimewa ini apa-apa yang diinginkan menjadi semakin berkah.

 “Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?

Beliau bersabda :

“Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.”) (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Jika Anda sudah melakukan berdoa di waktu mustajab agar bisa cepat dikabulkan, tapi pada kenyataannya harapan tersebut belum dapat diwujduhkan, maka jangan bersedih maupun berkecil hati. 

Justru dengan begitu kita sebagai umat Muslim harus lebih keras berdoa dengan sungguh-sungguh dan memintanya dengan baik dan jelas. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Anas r.a. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Jangan lelah untuk berdoa, karena tidak ada orang yang mati karena berdoa,” (H.R. Al-Hakim).

Semoga berbagai doa yang dipanjatkan bisa segera mendapatkan jawaban terbaik dari Allah dan dikabulkan. Percayalah sesuatu yang tertunda hanya ingin membuat kita agar bisa lebih keras dalam berusaha dan berdoa. Dan yakinlah, bahwa hal terbaik akan terwujud di waktu yang paling tepat menurut-Nya.