15 Hewan Terbesar dengan Ukuran Abnormal di Dunia

VIVA Lifestyle – Hewan terbesar yang masih hidup di dunia diantaranya paus biru (Balaenoptera musculus), seekor binatang yang berukuran lebih dari 100 kaki (30 meter), bahkan kupu-kupu. Dikutip dari Live Science, berikut sederet daftar hewan terbesar dengan ukuran abnormal yang ada di dunia.

Dengan lebar sayap berukuran hingga 11,5 kaki (3,5 meter), elang laut pengembara (Diomedea exulans) adalah burung hidup terbesar di Bumi. Spesies burung terbesar yang pernah tercatat (Pelagornis sandersi) kini telah punah. Lebar sayapnya berukuran antara 20 dan 24 kaki (6,1 dan 7,3 m), dua kali lebih panjang dari lebar sayap elang laut pengembara modern, kata Daniel Ksepka, ahli paleontologi dan kurator sains di Bruce Museum di Greenwich, Connecticut.

Sayap burung Ratu Alexandra (Ornithoptera alexandrae) memenangkan tempat pertama untuk kupu-kupu hidup terbesar. Lebar sayapnya hampir 1 kaki (0,3 m). Namun, O. alexandrae langka, ia hidup di hutan hujan Papua Nugini dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencantumkan kupu-kupu ini sebagai terancam punah.

Betina dari spesies ini berwarna coklat dan memiliki lebar sayap 11 hingga 12 inci (28 hingga 31 sentimeter), sedangkan jantan kuning, hijau, hitam dan biru sedikit lebih kecil, dengan lebar sayap 6,7 hingga 7,4 inci (17 hingga 19 cm).

Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) adalah raja hewan pengerat. Tingginya sekitar 2 kaki (60 cm) di bahunya, menjadikannya hewan pengerat hidup terbesar di Bumi, menurut Kebun Binatang San Diego. Kapibara lebih besar dari kerabatnya yang masih hidup, cavies, dan marmut. Ia dapat ditemukan di darat atau berkubang di air, di mana ia dapat berenang dengan kakinya yang sedikit berselaput. Hewan pengerat yang sangat besar berasal dari Amerika Selatan.

Mencapai panjang hingga 4 kaki (1,2 m) dan berat lebih dari 500 lbs. (227 kg), moluska bivalvia terbesar yang masih hidup adalah kerang raksasa (Tridacna gigas). Cacing kapal raksasa (Kuphus polythalamia) hanya sedikit lebih panjang, meskipun beratnya jauh lebih sedikit. Moluska laut yang aneh ini, yang cangkangnya terlihat seperti gading gajah, berukuran antara 3 dan 5 kaki (1 dan 1,5 m) panjangnya. Hewan di dalamnya berwarna hitam dan berlendir, dan berukuran sekitar panjang tongkat baseball.

Ikan terbesar adalah hiu paus (Rhincodon typus), yang dapat mencapai panjang hingga 40 kaki (12 m). Ikan kolosal beratnya sekitar 20,6 ton (18,7 metrik ton), sekitar berat dua bus sekolah. Filter feeder ini hidup di perairan tropis di Samudera Atlantik dan Indo-Pasifik. Namun, raksasa lembut sering ditangkap oleh perikanan, terjerat jaring sebagai tangkapan sampingan atau ditabrak kapal laut. IUCN mencantumkan ikan ini terancam punah.

Kanguru merah (Macropus rufus) adalah hewan berkantung terbesar di dunia. Ukurannya mencapai 5,3 kaki (1,6 m) dari kepala hingga pantat, dan panjang ekornya bisa mencapai 3,6 kaki (1,1 m), menurut National Geographic. Berat marsupial sekitar 200 lbs. (90kg).

Namun, M. rufus bukanlah kanguru terbesar yang pernah tercatat. Kehormatan itu diberikan kepada kanguru raksasa berwajah pendek (Procoptodon goliah), yang beratnya lebih dari dua kali lipat, dengan berat 529 lbs. (240 kg). Hewan itu punah sekitar 15.000 tahun yang lalu, menurut Museum Australia.

Marsupial terbesar yang pernah tercatat adalah Diprotodon optatum berkaki empat, yang terlihat seperti beruang. Tingginya 5,5 kaki (1,7 m) di bahunya dan panjangnya hanya di bawah 13 kaki (4 m), dan beratnya mencapai 6.100 lbs. (2.800kg). Hewan ini punah sekitar 25.000 tahun yang lalu, menurut Museum Australia.

Dari 41 spesies, ular sanca batik adalah ular sanca terpanjang yang pernah tercatat. Python reticulated terpanjang yang diketahui berukuran panjang 26,2 kaki (8 m), lebih panjang dari lima grand piano yang berbaris. Ditemukan di lokasi konstruksi di Malaysia pada April 2016, dan mati tak lama setelah ditangkap.
Ular Malaysia itu lebih panjang dari Medusa, ular penangkaran terpanjang di dunia, yang berukuran 25,1 kaki (7,7 m), menurut Guinness World Records.

Komodo galak berlidah garpu (Varanus komodoensis) adalah kadal terbesar yang masih hidup. Komodo jantan memiliki panjang hingga 10 kaki (3 m) dan berat sekitar 200 lbs. (90kg). Betina sedikit lebih kecil, tumbuh hingga 6 kaki (1,8 m) panjangnya. Pemangsa yang cepat memiliki penglihatan yang baik dan indra penciuman yang sangat baik, yang membantu mereka berburu mangsa besar seperti kerbau, rusa, babi, dan bahkan manusia.

Katak goliath (Conraua goliath) adalah hewan amfibi yang patut diperhitungkan. Itu bisa tumbuh lebih panjang dari satu kaki (32 cm) dan beratnya bisa lebih dari 7 lbs. (3,3 kg), menjadikannya katak terbesar dalam catatan dan sebesar beberapa kucing rumahan, menurut Kebun Binatang San Diego. Katak Goliat adalah pelompat juara, mampu melompat hampir 10 kaki (3 m) ke depan, kebun binatang melaporkan. Tapi jangan menunggu mereka mengoceh tentang hal itu; katak raksasa ini bisu.

Arthropoda (laba-laba, serangga, dan invertebrata lainnya dengan bagian luar yang keras) merupakan kelompok hewan terbesar di Bumi, tetapi hanya satu spesies arthropoda yang dapat mengklaim gelar terbesar berdasarkan ukuran: kepiting laba-laba Jepang (Macrocheira kaempferi).

Kepiting laba-laba Jepang terbesar yang pernah tercatat memiliki rentang kaki 12,5 kaki (3,8 m), kata James Lamsdell, asisten profesor di Departemen Geologi dan Geografi di Universitas Virginia Barat. Jika kamu berpikir itu curang, maka arthropoda modern terbesar mungkin adalah lobster Amerika.

Yang tua bisa mencapai panjang tubuh sedikit lebih dari satu meter, meskipun [perikanan] umumnya tidak membiarkan mereka menjadi setua itu. Arthropoda terbesar yang telah punah adalah Jaekelopterus rhenaniae, kalajengking laut raksasa yang tumbuh hingga mencapai panjang 8,2 kaki (2,5 m), "dan cakarnya, ketika diperpanjang, bisa bertambah sekitar satu meter dari total panjangnya.

Anjing terbesar yang pernah tercatat adalah Zeus, seekor Great Dane seukuran keledai dari Otsego, Michigan, menurut Guinness World Records. Pada ketinggian bahu, Zeus mencapai 3,6 kaki. Ketika dia berdiri dengan kaki belakangnya, dia menjulang setinggi 7 kaki, 4 inci (2,2 m), lebih tinggi dari kebanyakan pemain bola basket, Guinness World Records melaporkan. Sayangnya, 155-lb. (70 kg) anjing memiliki umur yang pendek. Dia meninggal pada usia 5 tahun pada tahun 2014.

Ubur-ubur surai singa (Cyanea capillata) bisa sangat kecil, hanya berdiameter 0,5 inci (1,3 cm). Itu juga bisa sangat besar, mencapai diameter 6,6 kaki (2 m), menurut National Geographic. Tentakelnya bahkan lebih panjang, beberapa mencapai panjang 49 kaki (15 m), menjadikannya ubur-ubur terbesar di planet ini. Ubur-ubur ini juga bisa menyengat orang. Ubur-ubur surai satu singa dilaporkan menyengat 50 hingga 100 orang yang berenang di lepas pantai New Hampshire pada 2010.

Kelelawar terbesar adalah pemandangan untuk dilihat. Dikenal beberapa orang sebagai kelelawar buah bertopi emas, dan bagi yang lain sebagai rubah terbang bermahkota emas (Acerodon jubatus), ia memiliki lebar sayap hingga 5,5 kaki (1,7 m), menurut Encyclopedia of Life. Tapi raksasa ini ringan, beratnya hanya sekitar 2,6 lbs. (1,2 kg), menurut IUCN. Kelelawar buah asli Filipina, di mana ia terancam punah terutama karena hilangnya habitat dan perburuan, lapor IUCN.

14. Cephalopoda terbesar

Mungkin tidak mengherankan bahwa cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) adalah cephalopoda terbesar, kelompok yang mencakup cumi-cumi, gurita, sotong, dan nautilus. Peneliti menentukan panjang cumi-cumi dengan mengukur mantel makhluk (panjang tubuh).

Mantel A. dux panjangnya lebih dari 6,6 kaki (2 m), tetapi tentakel hewan itu membuat cumi-cumi memiliki panjang total 59 kaki (18 m), kata Michael Vecchione, kurator cumi di Museum Nasional Smithsonian Institution Sejarah Alam di Washington, D.C.

Cephalopoda punah terbesar menurut panjang cangkangnya adalah Cameroceras, yang panjangnya kira-kira 20 kaki (6 m). Namun, jika Anda melihat cangkang terbesar berdasarkan diameter, kehormatan itu diberikan kepada Parapuzosia seppenradensis yang telah punah, amon dengan cangkang melingkar yang berdiameter 8,2 kaki (2,5 m), kata Vecchione.

15. Primata terbesar

Gorila timur (Gorilla beringei) mengambil hadiah sebagai primata terbesar, dengan tinggi hingga 6,2 kaki (1,9 m) dan berat sekitar 450 lbs. (205 kg), menurut Gorillas-World. Gorila ini hidup di hutan pegunungan Republik Demokratik Kongo, Rwanda dan Uganda, menurut IUCN. Ada kurang dari 5.000 gorila timur yang tersisa di alam liar, membuat mereka terancam punah.