Gak Mahal, Investasi Emas Batangan Modalnya Cuma Rp7000 Saja

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA Lifestyle – Pengusaha muda asal Jawa Tengah, Dimas Prasetyahani, S.,E., M.,M., menciptakan brand emas fisik ukuran mikro hingga ukuran terkecilnya mencapai 0,001 gram. 

Diemasin, itulah nama brand emas ukuran mikro yang dirintis oleh perusahaan start up PT. Diemasin Makmur Sentosa, yang dibangun pada 2022 ini dan berdomisili di Purwokerto, Jawa Tengah. 

Diemasin hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi ataupun menabung emas dengan harga yang terjangkau. Kini, hanya dengan Rp7.000 saja, kamu sudah bisa membeli emas fisik atau yang biasa dikenal dengan emas batangan berukuran mikro. 

Dimas Prasetyahani mengatakan, walaupun harganya sangat terjangkau, dia mengklaim produk emasnya memiliki kemasan yang super premium dengan desain yang menarik. Selain itu, dilengkapi dengan teknologi QR code untuk memvalidasi keaslian produk, serta memiliki serial number yang berbeda-beda. 

Emas Batangan.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.

Dimas berharap, project Diemasin bisa menjadi sarana untuk terciptanya peluang usaha ekonomi baru bagi masyarakat yang mau memulai berbisnis emas. 

"Karena bisnis emas diyakini merupakan bisnis yang kebal pandemi serta krisis ataupun pada saat resesi ekonomi terjadi, dan produknya tidak bisa basi, susut, ataupun expired sehingga bisa dikatakan bisnis tanpa risiko," ujar Dimas dalam keterangannya, Jumat 15 Juli 2022. 

"Maka dibangunlah sistem jaringan dealer dan agen guna membantu perusahaan menjembatani transaksi dari pusat produksi hingga ke tangan konsumen,” lanjutnya. 

Selain kemasan yang menarik serta dibarengi dengan tingkat keamanan yang tinggi, Dimas mengatakan, emasnya memiliki kadar kemurnian 24K asli 999,9 persen yang tersertifikasi oleh badan sertifikasi milik negara (SUCOFINDO).

"Hal ini sangat penting untuk para calon customer supaya lebih tenang dan nyaman dalam berinvestasi maupun menabung emas. Adapun gramasi yang diluncurkan, mulai dari yang terkecil yaitu gramasi 0,001 gram, hingga yang terbesar yaitu gramasi 1 gram," ungkap Dimas Prasetyahani.