Unik, Sampah Plastik Bisa Disulap Jadi Hal Ini
- Freepik
VIVA – Sampah Plastik jadi berbagai masalah dalam pencemaran lingkungan. Sampak plastik tidak mudah terurai dan proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik. Selain itu, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Dihimpun dari berbagai sumber, Indonesia merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Padahal, jika diolah dengan baik, sampah plastik daur ulang dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Hal ini yang kemudian disadari oleh Plastik Finanace. Mereka berfokus pada sistem daur ulang plastik. Dengan menggunakan pendekatan ekonomi sirkular yang menguntungkan semua pihak, terutama para pemulung, tujuan kami adalah untuk membersihkan bumi dari limbah beracun dan memberikan keuntungan bagi investor kami dalam prosesnya.
Ekonomi sirkular adalah, model produksi dan konsumsi, yang melibatkan berbagi, menyewakan, menggunakan kembali, memperbaiki, memperbarui, dan mendaur ulang bahan dan produk yang ada selama mungkin, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, limbah, dan polusi.
"Kita sudah berjalan 2 tahun kita juga sudah punya pengalaman pengolahannya ada di Karawang ada di Bekasi ada di Cibitung, Rengasdengklok," kata Umar Abdullah, Chief Marketing Officer.
"Jadi kita melakukan proses pengolahan sampah itu dari mulai ditimbang. Kita akan kita simpan di cloud, setelah itu akan ada proses yang diangkat di blok chain," sambungnya.
Nantinya sampah itu bisa ditukar menjadi crypto. Untuk itu mereka bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya dengan Toko crypto. Mereka akan mengunjungi beberapa lokasi untuk mengedukasi mengenai hal ini.
"Kita mau edukasi, karena di crypto itu bukan hanya jual-beli. Kita ingin memperkenakan lagi ekosistem crypto itu seperti apa sih," ujar Kevin, Acount Manager Toko Crypto.
Selain itu, mereka juga resmi bekerjasama dengan PT. Majestic Buana Group, sebuah perusahaan daur ulang sampah plastik milik pengusaha ternama di Indonesia, Mohammad Baedowy. Ia adalah pengusaha yang memiliki bisnis daur ulang yang mengolah sampah menjadi barang yang bisa dipakai kembali seperti lakop sapu yang dibuat dari botol minuman. Mohammad Baedowy telah 21 tahun bergelut di dunia sampah. Ia membuat sampah menjadi lebih bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup para pemulung dari segi edukasi, ekologi dan ekonomi.