15 Hewan yang Bisa Melihat dalam Kegelapan, Apa Saja?

VIVA – Dalam dunia hewan ada sejumlah spesies yang disebut sebagai hewan nokturnal atau dapat melihat dalam kegelapan. Ada banyak alasan mengapa seekor hewan bisa aktif di malam hari, kebanyakan dikarenakan mereka menghindari pemangsa atau untuk mencari mangsa yang lebih aktif setelah gelap. Mengutip dari Wildlife Informer, berikut ini sejumlah hewan melihat dalam kegelapan. 

1. Burung Hantu

Hewan melihat dalam kegelapan yang pertama ada burung hantu yang dikenal lebih aktif saat malam hari. Mereka biasanya berburu di malam hari dan bulu mereka bahkan dirancang untuk terbang tanpa mengeluarkan suara. Mata mereka sangat besar untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin. Selain itu mereka juga memiliki pendengaran yang sangat baik sehingga dapat menemukan mangsanya dalam kegelapan.

2. Kelelawar

Kelelawar juga termasuk hewan yang lebih aktif saat malam hari atau dalam kegelapan. Sebagian besar kelelawar mengandalkan penglihatan malam. Mereka memiliki mata besar yang mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin sehingga mereka menjadi hewan melihat dalam kegelapan. 

3. Buaya

Buaya juga aktif di malam hari, biasanya mata mereka bercahaya terang di atas air untuk memantulkan cahaya. Mata buaya memiliki lapisan yang sangat reflektif di dalamnya yang memaksimalkan jumlah cahaya yang dapat dikumpulkan mata dan memungkinkan mereka untuk melihat dalam kegelapan.

Mayoritas ikan hiu juga aktif di malam hari, atau krepuskular (aktif saat fajar dan senja). Ini adalah jam berburu utama di laut, jadi wajar saja saat itulah predator puncak laut menjadi paling aktif. Karena aktif di malam hari, hampir semua hiu memiliki penglihatan yang sangat baik dalam kegelapan. 

Kucing juga termasuk hewan yang aktif di malam hari. Kucing memiliki beberapa penglihatan malam terbaik di dunia dan tidak banyak hewan lain yang dapat bersaing dengan penglihatan mata mereka dalam kegelapan. Pupil mata kucing dapat terbuka sangat lebar untuk mengumpulkan banyak cahaya dan mata mereka dirancang dengan sempurna untuk melihat dalam kegelapan. Bahkan, kucing mungkin memiliki penglihatan warna dalam gelap.

Primata Asia kecil ini dikenal dengan mata besar mereka. Tarsier adalah satu-satunya primata di dunia yang karnivora. Karena sebagian besar mangsa mereka aktif di malam hari, begitu pula dengan mereka. Mata besar mereka memungkinkan mereka melihat dengan sangat jelas di malam hari yang gelap.

Kumbang kotoran memiliki penglihatan malam yang sangat baik. Mereka adalah kelompok besar dari banyak spesies berbeda yang hidup di seluruh dunia. Seperti banyak serangga pada umumnya, kumbang kotoran paling aktif di malam hari. Sehingga mereka membutuhkan penglihatan malam yang sangat baik agar tetap aman. 

Kecoa juga memiliki penglihatan malam yang luar biasa karena memiliki beberapa reseptor cahaya paling sensitif di dunia. Penglihatan kecoa mungkin tidak setajam spesies lain, tetapi mereka bisa melihat di tempat yang hampir tidak mendapat cahaya sama sekali.

Ngengat dapat disebut juga sebagai kupu-kupu versi malam. Mereka cenderung beradaptasi dengan baik di malam hari. Bahkan, beberapa ngengat memiliki penglihatan warna dan merupakan hewan pertama yang dipastikan dapat melihat warna dalam gelap.

Rakun hampir tidak terlihat di siang hari, tetapi mereka ada di mana-mana saat malam hari. Rakun memiliki indera penciuman yang kuat, tetapi penglihatan mereka dalam gelap juga cukup baik untuk menemukan makanan dan menghindari pemangsa. Sehingga mereka menjadi salah satu hewan melihat dalam kegelapan. 

Rubah juga adalah hewan nokturnal yang bertahan hidup dari pemangsa. Mereka lebih mudah ditemukan di malam hari. Jadi rubah memiliki penglihatan malam yang sangat baik.

Singa gunung lebih suka berburu setelah gelap. Mereka memiliki penglihatan malam yang luar biasa sehingga dapat melihat dalam kegelapan. Singa gunung diperkirakan dapat membunuh sekitar 8 dari setiap 10 perburuan.

Sotong dikenal karena warnanya yang luar biasa dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Mereka juga dapat melihat dalam kegelapan begitu juga dengan cumi-cumi dan gurita. Mereka aktif setelah gelap untuk berburu, sehingga mereka semua memiliki mata yang besar dan sangat efektif.

Pit viper seperti ular derik diberi nama untuk lubang penginderaan panas di wajah mereka. Sebagian besar ular beludak memiliki penglihatan yang sangat baik untuk berburu di malam hari. Matanya akan terlihat seperti mata kucing saat di malam hari. 

Katak memiliki mata yang besar dan menonjol yang penglihatan sangat bagus di malam hari. Sebagian besar spesies katak aktif di malam hari karena kebutuhan. Mereka keluar pada malam hari untuk berburu sehingga membutuhkan penglihatan malam berkualitas tinggi.