6 Pelajaran Hidup dari Peliharaan yang Bisa Diambil, Cinta Itu Abadi!

VIVA – Tahukah Anda ternyata memiliki seekor peliharaan tidak hanya memberikan kebahagiaan saja untuk diri. Melainkan, begitu banyak pelajaran hidup dari peliharaan yang bisa kamu petik dan ambil hikmahnya.

Pastinya ketika kita memutuskan untuk memiliki seekor peliharaan, kita sudah yakin mampu merawatnya dengan baik serta mencintai mereka dengan begitu tulus layaknya seorang manusia. Dengan kehadiran hewan peliharaan dalam hidup, tak jarang bisa membuat kita semakin semangat menjalankan hidup serta membantu kita untuk melupakan kekhawatiran yang kita sedang hadapi.

Pasalnya, mereka mampu mengubah suasana emosi kita dengan tingkah yang menggemaskan. Dengan cara ini, mereka juga merupakan panutan terbaik kita tentang bagaimana mencintai dan dicintai oleh pasangan kita.

Ya, hubungan manusia jauh lebih kompleks, tetapi hewan (terutama anjing dan kucing) mengingatkan kita setiap hari bahwa banyak pelajaran berharga dari peliharaan yang bisa kta ambil. Berikut ini beberapa diantaranya melansir dari animalreikisource.com;

1. Cinta Saling Mendengarkan

Dalam pengalaman saya, hewan memahami hal ini lebih baik daripada manusia. Terkadang ketika ada yang salah, kita hanya ingin melampiaskan—kita tidak selalu menginginkan nasihat atau membahas setiap solusi yang mungkin sekarang. Meskipun sangat manusiawi jika orang penting ingin "memperbaiki" sesuatu, sangat menyenangkan mengetahui bahwa ketika Anda berbicara dengan anjing Anda, dia senang hanya mendengar suara Anda dan menawarkan mata anak anjing dan pelukan. Hewan kita juga mengingatkan kita untuk mendengarkan ketika orang yang kita cintai juga perlu curhat.

2. Cinta Tidak Bersyarat

Menurut survei baru-baru ini, 40 persen responden mengatakan mereka lebih suka menghabiskan Hari Valentine dengan hewan mereka daripada pasangan mereka. 

Tertawalah jika Anda mau, tetapi ada sesuatu yang kuat di balik pesan ini. Hewan mencintai kita tanpa syarat—pada hari-hari terburuk kita, saat kita marah, saat kita mengacau, saat kita egois, saat kita menghabiskan sepanjang hari dengan piyama makan cokelat. Mereka tidak mendasarkan cinta mereka pada persentase pekerjaan yang kita lakukan di sekitar rumah atau seberapa terorganisir kita menjaga dapur. 

Cinta mereka untuk kita konstan, dapat diandalkan dan tidak menghakimi, dan sangat membebaskan tidak harus "menjadi" sesuatu yang berbeda dari diri kita yang sebenarnya.

“Hewan adalah teman yang menyenangkan—mereka tidak bertanya; mereka tidak memberikan kritik. — George Eliot

3. Cinta Itu Setia

Kesetiaan adalah elemen penting dari hubungan apa pun, dan hewan menawarkannya dengan begitu nyata. Anjing dan kucing kami akan berjalan ke ujung bumi untuk melindungi dan mendukung kami, dan mereka tidak pernah berbohong kepada kami. Hewan kita tidak pernah gagal dalam pengabdian mereka, dan yang paling beruntung di antara kita menemukan hal yang sama dalam hubungan kita.

4. Tumbuhnya Cinta

Hewan kita dengan cepat menjadi sahabat, anggota keluarga, dan sahabat yang penuh kasih. Mengapa? Karena mereka ada di sana, setiap hari, ingin berbagi setiap momen dalam hidup kita, baik itu suka maupun duka. Ketika kita sakit di tempat tidur, mereka meringkuk kita.

Saat kita menangis, bulu dan kumis mereka menangkap air mata kita. Ketika kita mengambil liburan eksotis, mereka melepaskan tetapi melompat kembali ke pangkuan kita begitu mereka melihat kita lagi.

Mereka tidak terjebak di belakang laptop atau iPhone atau kecanduan Facebook sambil duduk di ruangan yang sama dengan kita, yang merupakan keluhan umum dalam hubungan saat ini. (Dan bahkan jika kita yang terpaku pada ponsel kita saat mengelusnya, mereka mencintai kita dengan cara yang sama.)

5. Cinta adalah saat Ini

Saya telah menulis sebelumnya tentang bagaimana hewan adalah guru perhatian yang luar biasa. Apakah berbaring di lantai yang dipenuhi sinar matahari atau berjalan-jalan, pikiran mereka bebas untuk membuka dan mengembara—mereka tidak terjebak di dalam pikiran tentang kemarin atau besok.

Mereka menikmati saat-saat kecil dalam hidup dan mengingatkan kita untuk "berhenti dan mencium bau mawar." Mereka membuat kita tertawa dan tidak terus-menerus khawatir atau multitasking. Betapa memuaskannya untuk benar-benar hidup dan mencintai pada saat yang terjadi saat ini.

6. Cinta itu Abadi

Siapa pun yang kehilangan hewan kesayangan tahu ini benar: Mereka meninggalkan duniawi ini tetapi hidup selamanya di hati Anda. Ketika saya kehilangan anjing saya, Dakota , dunia saya hancur, dan hati saya hancur berkeping-keping. Hanya pada waktunya saya menemukan cara untuk menghormati ingatannya dan belajar jauh di lubuk hati bahwa dia akan selalu menjadi bagian dari saya, dan bahwa saya menjadi orang yang lebih baik hari ini karena dia mencintai saya.

“Apa yang pernah kita nikmati tidak akan pernah bisa hilang; semua yang sangat kami cintai, menjadi bagian dari kami.” — Helen Keller

Sungguh pelajaran berharga yang perlu diingat saat kita berbagi kehidupan dengan orang-orang terkasih! Pelajaran cinta apa yang telah diajarkan hewan Anda kepada Anda?