Hukum Ciuman dalam Islam, Diperbolehkan atau Tidak?

Ilustrasi menikah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Hukum ciuman dalam Islam tentu harus diketahui oleh semua orang, karena suatu saat nanti kita pasti akan memiliki pasangan. Namun, banyak orang yang mempertanyakan soal ciuman tersebut menurut ajaran Islam. Karena seperti yang kita ketahui bahwa manusia diciptakan dengan penuh hawa nafsu dan keinginan. Sehingga perlu pemahaman tentang hal tersebut. 

Seperti yang kita ketahui bahwa Islam memang sudah melarang kontak secara intim antara dua muslim yang belum menikah atau bukan mahramnya. Menyentuhnya saja sudah tak boleh, apalagi lebih dari itu. Namun, bagaimana hukumnya bagi orang yang sudah menikah? Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Ciuman Menurut Islam bagi Pasangan Suami Istri

4 Penyakit ini Bisa Menular Lewat Ciuman

Photo :
  • U-Report

Secara biologis ciuman bisa merangsang reaksi di dalam otak manusia. Ketika kedua bibir bertemu, hormon yang berhubungan dengan rasa bahagia, yaitu oksitosin, dopamine, dan serotonin akan bekerja membuat perasaan cinta yang menggebu-gebu. Tak ada larangan dalam Islam tentang ciuman setelah menikah. Bahkan ada di dalam sebuah hadis berikut. 

Rasulullah SAW berkata, “Jangan melakukan hubungan seks anal dengan wanita Anda.” (Ibn Majah, an-Nasai, Ahmad).

Jadi, tak ada larangan secara eksplisit tentang hukum ciuman dalam Islam. Islam hanya menyatakan dua hal yang dilarang terkait hubungan suami istri, salah satunya adalah seks anal yang diperlihatkan dalam hadis di atas. Dalam Islam, bila tidak dilarang maka diperbolehkan. Selain itu, tidak ada argumen di antara para ahli Islam tentang hal itu. 

Ciuman Bisa Memperkuat Keintiman

Adegan ciuman Cho Yi Hyun & Lomon

Photo :
  • soompi.com

Hubungan intim antara suami dan istri sangat penting dalam ajaran Islam. Sebab itu adalah sebuah cara untuk menjaga pernikahan tetap harmonis. Berciuman dalam atau yang biasa dinamakan sebagai french kiss adalah salah satunya. 

Berciuman merupakan sebuah cara untuk memperkuat hubungan suami istri. Karena juga termasuk ke dalam sunnah. Keintiman lain adalah mandi bersama, bermain dengan istrinmu dan meletakkan kepalamu di pangkuannya. 

Mencium Istri Sunnah Nabi

Ilustrasi pasangan menikah.

Photo :
  • U-Report

Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat romantis yang kerap memperlihatkan keintiman dengan istrinya. Dari narasi Aisyah di bawah ini, jelas bagi kita bahwa Rasulullah SAW juga kerap mencium sang istri dan ternyata tidak merusak kemurniannya sama sekali. 

Aisyah radhiallahu ‘anha,  meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW akan mencium salah satu istrinya dan kemudian pergi untuk shalat tanpa melakukan wudhu. Urwa mengatakan bahwa saya bertanya kepada Aisha: “Itu pasti Anda?” (Setelah mendengar ini) Aisyah RA tersenyum.” (Tirmidzi, Abu Dawud, al-Nasa’i)

Nah, dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa hukum ciuman dalam Islam itu diperbolehkan asal sudah menjadi pasangan suami istri atau mahram. Ini merupakan sebuah keintiman antara pasangan suami istri dan juga sangat dihargai. Ciuman dalam Islam juga mempunyai banyak manfaat salah satunya memperkuat hubungan suami dan istri.