5 Tradisi Pernikahan yang Unik dan Aneh dari Seluruh Dunia

VIVA – Pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Hari pernikahan biasanya dilaksanakan dengan suka cita, bahagia dan perasaan lega. Di Indonesia, tradisi - tradisi pernikahan masih lekat dengan agama dan adat. Prosesi dan tradisi yang dilakukan biasanya bersifat sakral namun mengharukan dan indah. 

Namun, di beberapa negara terdapat prosesi dan ritual pernikahan yang aneh dan unik. Mulai dari menikah dengan pohon pisang hingga meludahi pengantin yang baru menikah. 

Simak 5 prosesi dan ritual aneh serta unik di seluruh dunia: 

India : Menikah Dengan Pohon Pisang

Di India, terdapat tradisi bernama Kumbh Vivah. Tradisi pernikahan di India, wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha atau disebut Manglik dianggap terkutuk dalam hal pernikahan. 

Manglik dipercaya akan mempunyai hubungan pernikahan yang buruk hingga menyebabkan kematian bagi sang wanita maupun suaminya kelak. Guna mengatasi hal tersebut dilakukan lah upacara Kumbh Vivah. Kumbh Vivah adalah pernikahan wanita Manglik dengan pohon pisang sebelum pernikahan sesungguhnya dilakukan. Ritual ini diyakini dapat menghilangkan kutukan. 

Meski begitu, saat ini ritual Kumbh Vivah sudah dianggap ilegal karena dianggap melanggar hak asasi wanita. Namun, masih ada beberapa wilayah yang tetap melaksanakan ritual tersebut. 

Tradisi ini dimulai pada awal abad ke-17. Tradisinya, pria di Welsh akan mengukir sendok kayu yang rumit sebagai tanda kasih sayang kepada wanita yang mereka cintai. Pola dan simbol diukir di sendok cinta ini berbeda dan masing - masing menandakan arti yang berbeda. Contohnya adalah tapal kuda yang melambangkan keberuntungan, roda yang melambangkan dukungan, dan kunci yang melambangkan kunci hati seorang pria

Jika diterima, maka artinya sendok ini ditukarkan dengan perayaan pernikahan. 

Di negara Kenya, terdapat satu suku yang cukup menarik perhatian bernama Massai. Pasalnya, masyarakat suku Massai melakukan ritual khusus, yang aneh dan unik, pada hari pernikahan mereka. Yaitu di mana sang ayah akan meludahi pengantin wanita. 

Tak hanya di Kenya, ritual meludahi pengantin juga dilakukan di Yunani. Masyarakat di sana percaya bahwa pasangan pengantin yang menikah akan dijauhkan dari hal-hal buruk. Mereka akan meludahi pengantin wanita tepat tiga kali.

Di Yunani juga terdapat sebuah tradisi pernikahan yang sangat unik dan sedikit aneh, yaitu tradisi memecahkan piring di saat hari pernikahan. Tradisi memecahkan piring ini biasanya dilakukan secara langsung di tempat pernikahan.

Bunyi yang keras dari piring dipercaya bisa mengganggu roh jahat dan membuat pergi dari tempat pernikahan. Serta pemecahan piring juga diharapkan akan membawa keberuntungan bagi pasangan pengantin baru.

Beberapa pernikahan di Korea Selatan melakukan tradisi memukul kaki pengantin pria setelah upacara pernikahan.

Pengiring pria atau anggota keluarganya melepas sepatu pengantin pria dan mengikat pergelangan kakinya dengan tali, sebelum bergantian memukul kakinya dengan tongkat atau ada juga dengan ikan kering. Ritual ini hanya berlangsung sesaat, hanya untuk hiburan, bukan untuk tindakan hukuman. Tradisi ini dimaksudkan sebagai tanda ujian bagi suami dalam menjalani pernikahan.