7 Manfaat Singkong yang Wajib Kamu Tahu

VIVA – Manfaat singkong sering tak disadari dapat memberikan dampak besar. Alam dipenuhi dengan kekayaan tanaman, tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, dan bunga yang bermanfaat. Yang perlu kita ketahui adalah bagaimana memanfaatkan yang tersedia secara alami ini dengan sebaik-baiknya. Singkong adalah salah satu sayuran umbi-umbian yang bisa bermanfaat berdasarkan cara kita mengonsumsinya. Menurut researchgate.net, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan dalam persiapan yang tepat, singkong bermanfaat bagi kulit, rambut, dan kesehatan kita secara keseluruhan dalam beberapa cara penting.

Saat dimasak, singkong memiliki tekstur yang mirip dengan kentang. Akar umbinya digunakan untuk membuat tepung singkong, roti, dan tapioka. Simak dibawah ini tujuh manfaat singkong dari berbagai sumber. 

Manfaat untuk Kesehatan dan Gizi

1. Kaya akan Vitamin C

Manfaat singkong yang pertama adalah kaya akan vitamin C. Dilansir dari healthifyme.com, 100 gram singkong dapat menyediakan 20,6 miligram vitamin C. Ini merupakan 20% dari Nilai Harian (DV). Studi menunjukkan bahwa vitamin C mendukung sel-sel kekebalan dengan mencegah stres oksidatif. Ini terkenal sebagai bahan ajaib dalam produk perawatan kulit. Misalnya, vitamin C telah terbukti bermanfaat dalam produksi kolagen. Seiring bertambahnya usia, kulit kita cenderung kehilangan kekencangan dan keremajaan. Kami mulai menunjukkan tanda-tanda kerutan, garis-garis halus, dan kusam. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen. Vitamin C berfungsi sebagai kofaktor penting dalam sintesis kolagen, yang membantu memperlambat proses penuaan.

Vitamin C singkong membantu melawan radikal bebas. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C menunjukkan sifat antioksidan—sifat ini membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan merangsang peremajaan kulit. Orang dapat menggabungkan akar dan daun singkong untuk mendapatkan efek vitamin C yang maksimal.

2. Perlindungan Terhadap Kanker Hati

Manfaat singkong selanjutnya dapat memasok jumlah magnesium yang sehat. Menurut healthifyme.com, sebuah studi investigasi menunjukkan bahwa mengonsumsi kadar magnesium yang lebih tinggi mengurangi kemungkinan terkena kanker hati. Selain itu, asupan magnesium dapat mencegah perkembangan steatosis dan steatohepatitis. Kedua kondisi ini adalah nenek moyang kanker hati. Jadi, menambahkan singkong ke dalam makanan memastikan pasokan magnesium yang baik.

3. Memperbaiki Kerusakan Ginjal

Manfaat singkong yang ketiga menurunkan creatine yang menyebabkan kerusakan dan gagal ginjal. Dikutip dari healthifyme.com, ekstrak daun singkong menurunkan kadar kreatinin dalam serum. Ini juga mengurangi toksisitas pada nefron ginjal, kadar karotenoid yang tinggi dalam singkong membantu memulihkan fungsi ginjal. Namun, diet berbasis singkong mungkin tidak ideal untuk disfungsi ginjal. Singkong mengandung senyawa berbasis sianida yang dapat meningkatkan kadar urea dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak cocok untuk orang dengan kelainan ginjal.

4. Kaya akan Serat 

Manfaat singkong yang keempat adalah sumber serat yang menyehatkan usus. “Dengan empat gram serat per cangkir singkong dalam bentuk utuh, singkong dapat berkontribusi pada asupan serat makanan yang memadai, yang dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik, penurunan kadar kolesterol darah, dan peningkatan kesehatan usus secara keseluruhan,” kata Jones dikutip dari wellandgood.com. Jika usus dalam keadaan baik, sistem kekebalan tubuh juga baik. 

5. Sumber Karbohidrat Kompleks yang Bermanfaat

Tidak heran jika manfaat singkong dikenal dengan tumbuhan yang akan karbohidrat,. Lantaran di suatu daerah, singkong dijadikan makanan pokok. "Makanan bertepung sering mendapat reputasi buruk, tetapi karbohidrat adalah sumber energi yang disukai dan paling efisien untuk sistem saraf pusat dan otot," kata Jones. Menurut wellandgood.com, singkong adalah pati yang menyediakan energi sekaligus menawarkan vitamin, antioksidan, dan serat tidak larut, menjadikannya karbohidrat kompleks.

6. Jaga Diabetes Tetap Terkendali.

Manfaat singkong yang terakhir berperan besar untuk penderita diabetes. Seseorang dengan diabetes harus terus memantau asupan gula dan karbohidratnya agar tubuh tidak melewati puncak gula yang tinggi dan rendah. Menurut quesava.com, mengkonsumsi diet seimbang yang kaya serat dan pati resisten membuat pelepasan glukosa secara bertahap ke dalam aliran darah.

7. Menyembuhkan Demam

Tidak hanya dari buah singkongnya, daun singkong juga efektif untuk mengobati demam. Menurut healthifyme.com, untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan batang serta daun singkong untuk membuat rebusan. Untuk membuatnya, kamu harus merebus akar dan daunnya, bukan merendamnya dalam air hangat. Cukup ambil 400 gram daun singkong dan 80 gram batangnya, lalu rebus tanpa tutup dalam satu liter air. Saat volume air berkurang setengahnya, matikan api dan dinginkan.

Nilai Gizi Singkong

Tabel di bawah ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang nilai gizi singkong dilansir dari stylecraze.com.

Satu cangkir singkong mentah mengandung:

• Kalori: 330
• Jumlah lemak: Satu gram
• Kolesterol: Nol persen
• Natrium: 29 gram
• Karbohidrat: 78 gram
• Serat makanan: 4 gram
• Gula: 4 gram
• Protein: 3 gram

Singkong adalah sayuran akar dengan banyak sifat terapeutik. Berbagai macam vitamin dan mineral, pati, dan kandungan protein yang lebih tinggi dalam singkong bermanfaat bagi kulit, rambut, dan kesehatan kamu. Akarnya dapat menghaluskan dan mencerahkan warna kulit, memperbaiki tekstur, mengkondisikan kulit, dan membantu pertumbuhan rambut. Ini juga membantu dalam penurunan berat badan, meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko kanker, dan mengobati diare. Kamu dapat dengan mudah menambahkan singkong ke sup dan semur favorit kamu. Namun, makan singkong mentah bisa berakibat fatal, karena mengandung linamarin (toksin) yang dapat menyebabkan infeksi jamur dan bakteri. Singkong mentah juga dapat memengaruhi fungsi ginjal dan hati. Membersihkan dan memasak dapat membuang semua racun dari singkong dan membuatnya benar-benar dapat dimakan.