7 Penemuan Geoglyph Kuno Terbesar di Dunia, Masih Menjadi Misteri
- U-Report
VIVA – Geoglyph adalah desain atau motif besar (umumnya lebih panjang dari 4 meter) yang dibuat di tanah dan biasanya dibentuk oleh batuan klastik atau elemen lanskap yang tahan lama, seperti batu, pecahan batu, pohon hidup, kerikil, atau tanah. Sepanjang sejarah dunia, sudah ditemukan berbagai bentuk geoglyph yang diperkirakan berusia ratusan dan bahkan ribuan tahun lalu.
Ada juga beberapa geoglyph yang memiliki ukuran sangat besar sehingga memiliki bentuk secara utuh hanya bisa dilihat dari ketinggian. Desain dari karya seni ini biasanya sangat sempurna. Hal tersebut bahkan memicu teori bahwa geoglyph dibuat oleh makhluk ekstraterestrial. Beberapa peneliti mengatakan bahwa geoglyph dibuat oleh masyarakat kuno sebagai bagian dari ritual. Nah, berikut ulasan tentang geoglyph paling misterius di dunia yang disadur dari laman Heritage Daily.
1. Nazca Lines
Nazca Lines adalah serangkaian geoglyph kuno yang terletak di Gurun Nazca di Peru selatan. Dataran tinggi yang gersang membentang lebih dari 80 km (50 mil) antara kota Nazca dan Palpa di Pampas de Jumana sekitar 400 km selatan Lima. Geoglyph ini berada di area dengan luas yang mencapai 75 hektare.
Meskipun beberapa geoglyph lokal menyerupai motif Paracas, para ahli percaya bahwa Nazca Lines diciptakan oleh budaya Nazca antara 400 dan 650 M. Ratusan figur individu berkisar dalam kompleksitas dari garis sederhana hingga kolibri bergaya, laba-laba, monyet, ikan, hiu, orca, dan kadal.
2. Atacama Giant
Atacama Giant adalah geoglyph antropomorfik besar yang berada di Gurun Atacama, Chili. Terletak di "Cerro Unitas", ini adalah figur antropomorfik prasejarah terbesar di dunia dengan ketinggian 119 meter (390 kaki) dan mewakili dewa bagi penduduk lokal dari tahun 1000 hingga 1400 M. Atacama Giant merupakan salah satu dari sekitar 5 ribu geoglyph yang ada di gurun Atacama.
Angka yang ada di Atacama Giant adalah kalender astronomi awal untuk mengetahui di mana bulan akan terbenam, dengan mengetahui hari, siklus panen, dan musim. Titik-titik di bagian atas dan samping kepala akan mengatakan musim apa itu tergantung pada kesejajarannya dengan bulan, yang sangat penting dalam menentukan kapan musim hujan akan datang di Atacama yang tandus.
3. Uffington White Horse
Uffington White Horse adalah sebuah geoglyph yang sangat bergaya, panjang 110 m, terbentuk dari parit dalam yang diisi dengan kapur putih yang dihancurkan. Sosok itu terletak di lereng atas White Horse Hill di Inggris. Geoglyph yang seukuran lapangan sepak bola ini diperkirakan sudah berusia 3.000 tahun.
Pengerukan dan pembersihan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar adalah sebuah festival yang diadakan setiap tujuh tahun. Festival ini dihadiri oleh ribuan orang yang bergotong-royong membersihkan dan juga menambal lapisan kapur yang ada di sana supaya tidak hilang dan tertutup rumput.
4. Paracas Candelabra
Paracas Candelabra, juga disebut Candelabra of the Andes, adalah geoglyph prasejarah terkenal yang ditemukan di bagian utara Semenanjung Paracas di Teluk Pisco di Peru. Ukiran ini masih sangat misterius, tapi tetap memukau para ahli dan turis yang sedang berkunjung. Paracas Candelabra diperkirakan sudah ada sejak 200 sebelum Masehi.
Dari ujung ke ujung, ukiran tersebut membentang sepanjang 182 meter dan bisa terlihat dari jarak sejauh 12 km ke arah laut. Meskipun masih dalam penelitian, ada banyak teori yang hadir tentang asal dan fungsi dari ukiran di pantai Peru ini. Sebuah teori mengatakan bahwa ukiran ini untuk membangkitkan trisula milik dewa masyarakat Inca, Viracocha.
5. Blythe Intaglios
Blythe Intaglios atau Blythe Geoglyphs adalah sekelompok tokoh raksasa yang ditemukan di tanah dekat Blythe, California di Gurun Colorado. Intaglio ditemukan di sebelah timur Pegunungan Big Maria, sekitar 24 km di utara pusat kota Blythe, di barat US Highway 95 dekat Sungai Colorado. Sosok manusia terbesar memiliki panjang 171 kaki atau 52 m.
Beberapa ahli mengatakan bahwa figur-figur tersebut dibuat oleh suku Indian Mojave dan Indian Quechan. Diperkirakan sudah berusia lebih dari 1.000 tahun dan masih sangat misterius sampai saat ini. Himpunan geoglyphs mencakup beberapa lusin angka dan labirin, dianggap seremonial di alam.
6. Geoglyph Amazon
Sejak 1970-an, banyak geoglyphs telah ditemukan di lahan gundul di hutan hujan Amazon, Brasil, yang mengarah pada klaim tentang peradaban Pra-Columbus. Ondemar Dias terakreditasi dengan penemuan pertama geoglyph pada tahun 1977 dan Alceu Ranzi dengan melanjutkan penemuan mereka setelah terbang di atas Acre.
7. Maree Man
Maree Man pertama kali ditemukan oleh seorang pilot yang ketika itu melintas di atasnya tahun 1988 silam. Geoglyph ini berada di dataran tinggi Australia Selatan dengan ukuran yang sangat besar, yang mana ukuran dari atas ke bawah mencapai 3,5 kilometer. Figur ini tampak seperti seorang pemburu yang tengah mengangkat tongkat.
Geoglyph ini berada sekitar 60 kilometer dari kota Maree dan diduga berusia lebih muda dari geoglyph Nazca Lines. Garis-garis yang membentuk Marree Man mempunyai kedalaman sekitar 35 cm dan diperkirakan memperlihatkan orang Aborigin yang sedang berburu. Sampai saat ini, siapa dan mengapa Maree Man dibuat masih misterius.