10 Fakta yang Tidak Kamu Ketahui Di balik Idul Fitri

VIVA – Menjelang akhir bulan ramadan jutaan umat muslim di dunia, khususnya di Indonesia tentu tengah menantikan hari raya Idul Fitri.

Idul Fitri adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Muslim dan dianggap sebagai waktu yang ideal untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas segala yang telah dicurahkan untuk memberkati hidup dengan kebahagiaan yang luar biasa.

Hari raya Idul Fitri biasanya digunakan oleh umat muslim seluruh dunia untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga dan menyantap makanan-makanan enak setelah sebulan penuh berpuasa di bulan ramadan.

Berikut VIVA telah merangkum dari berbagai sumber, 10 fakta yang tidak kamu ketahui di balik Idul Fitri

1. Tanggal Idul Fitri ditentukan berdasarkan bulan

Tanggal Idul Fitri biasanya dinyatakan pada tanggal 29 bulan sebelumnya ketika bulan terlihat. Namun, jika Bulan tidak terlihat maka Idul Fitri dirayakan pada hari berikutnya.

2. Idul fitri berlangsung selama 3 hari

Selama 3 hari umat Islam akan mengunjungi keluarga mereka, makan makanan enak dan memberikan hadiah atau uang kepada anak-anak.

Idul Fitri dapat diterjemahkan sebagai festival atau pesta. Disebut demikian karena menandai akhir ibadah puasa Ramadhan dengan makanan dan perayaan.

Seperti banyak festival keagamaan lainnya, Idul Fitri memiliki tradisinya sendiri. Tradisi tersebut adalah makan kurma sebelum pergi ke Masjid untuk sholat.

Setelah sholat di Masjid, merupakan tradisi untuk mengambil rute pulang yang berbeda dengan yang kamu ambil saat berangkat. Sesuai sunnah yang dicontohkan Nabi Muhammad ini agar kamu dapat berjumpa dengan banyak orang.

Diperkirakan lebih dari 1,8 miliar umat Islam merayakan Idul Fitri setiap tahun menjadikannya salah satu festival keagamaan terbesar di dunia.

Umat muslim merayakan 2 hari raya dalam setahun. Pertama adalah Idul Fitri yang kita bicarakan di 10 Fakta Teratas ini. Yang kedua adalah Idul Adha yang dirayakan di akhir musim haji.

Dalam islam disebut tahun ke 2 hijriah. Perayaan Idul Fitri pertama kali diselenggarakan, bertepatan dengan selesainya Perang Badar.

“Eid Mubarak” berarti selamat Idul Fitri, atau di Indonesia kita kerap mengucapkan ‘Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin”.

Kamu juga akan melihat perayaan Idul Fitri di berbagai tempat di dunia, tetapi tahukah kamu jika pengucapan Idul Fitri berbeda-beda di setiap negara misalnya 'Ramazan Bairami' di Azerbaijan, 'Lebaran' di Indonesia, 'Korite' di Senegal, 'Hari Raya Puasa' di Malaysia.