Wanitanya Tidak Berbusana, Ini 8 Fakta Suku Zulu di Afrika

VIVA – Fakta Suku Zulu di Afrika, Suku Zulu adalah salah satu suku yang paling dikenal luas di Afrika, terutama karena peran yang sangat penting dalam sejarah benua itu. Awalnya, suku Zulu berasal dari suku Ngunis yang mendiami Afrika tengah dan timur dan selanjutnya bermigrasi ke Afrika Selatan dalam “Bantu Migration” yang terjadi berabad-abad yang lalu.

Suku Zulu mewakili populasi kelompok etnis terbesar di Afrika Selatan; membuat hingga 10-11 juta orang. Mereka dikenal karena semangat juang mereka yang kuat yang telah membentuk pejuang terkenal dalam sejarah termasuk orang-orang seperti Shaka Zulu yang memainkan peran penting dalam berbagai perang Zulu.

Sejarah Afrika Selatan tidak akan lengkap tanpa menyebut suku Zulu. Berikut uraian yang Viva telah rangkum melalui penelusuran berbagai sumber, merujuk laman emdonelodge sebagai arah rujukan, di bawah ini adalah delapan fakta tentang suku Zulu yang harus kamu ketahui.

Mayoritas orang berbahasa Zulu tinggal di provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan. Sebagian besar dari 9 juta penutur Zulu di Afrika Selatan tinggal di provinsi ini dan awalnya semua suku Zulu yang bermigrasi dari provinsi ini menuju provinsi lain di Afrika Selatan.

Mayoritas Provinsi KwaZulu-Natal penduduknya adalah orang-orang yang berbahasa Zulu, oleh karena itu dikenal sebagai rumah atau asal Suku Zulu.

Suku Zulu berbicara bahasa mereka yang dikenal sebagai IsiZulu, bahasa yang digunakan secara luas di Afrika Selatan. Sebagian besar bahasa ini penuh dengan karakteristik istilah hormat.

Rada hormat misalnya terdapat kata-kata tertentu yang digunakan saat menyapa orang lanjut usia dan memanggil mereka tidak menggunakan nama depan orang tua. Hal itu biasanya tidak disukai oleh suku Zulu dan sebaliknya.

Mereka menggunakan istilah seperti Baba untuk ayah dan Mama untuk ibu bahkan ketika mereka juga memanggil sebutan itu kepada orang yang lebih tua tapi bukan orang tua dari mereka.

3. Kepercayaan Yang Kuat Pada Roh Leluhur

Orang-orang Zulu selalu sangat percaya pada roh leluhur yang disebut amadlozi atau abaphansi. Mereka hanyalah roh orang mati. Suku ini juga percaya adanya makhluk yang lebih tinggi yang mereka sebut sebagai UMveliqangi yang berarti “yang datang lebih dulu”.

Makhluk tertinggi ini diyakini jauh dari kehidupan masyarakat dunia dan tidak ada yang pernah melihatnya. Mereka percaya bahwa ada mediasi antara roh orang mati dan "makhluk tertentu yang mereka percayai" untuk orang-orang yang ada hidup di bumi.

Mereka merayakan hari ini di bulan September untuk mengingat pendiri Kerajaan Zulu yang terkenal, Shaka. Mereka mengenakan pakaian tradisional lengkap mereka yang mencakup senjata dan mengadakan pertemuan di KwaDukuza di Stanger, di mana batu nisan Shaka berada.

Perayaan ini terkenal dengan suasana warna-warni nya dan acara ini juga ditandai dengan para penyair menyanyikan pujian untuk semua raja Zulu mulai dari Shaka hingga raja saat ini.

Orang-orang dari suku Zulu dikenal ramah dan sangat hangat. Mereka dikenal karena praktik dan kepercayaan mereka pada Ubuntu yang berarti "kemanusiaan" atau "watak yang baik".

Ubuntu ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari orang Zulu. Mereka percaya manusia adalah makhluk yang paling unggul dari semua spesies makhluk di muka bumi, maka kepercayaan kuat ada di Ubuntu.

Mereka semakin memperkuat keyakinan ini dengan memiliki banyak peribahasa yang berkaitan dengan perilaku baik dan buruk terhadap sesama manusia.

Suku Zulu memiliki aturan ketat bagi kaum wanitanya. Mereka yang belum menikah tidak diperbolehkan memakai kemeja. Pakaian wanita Zulu hanya untuk menutupi bagian bawahnya saja.

Mereka menggunakan rok dan juga kain yang berfungsi seperti selendang, kemudian juga memakai ragam manik-manik sebagai perhiasan pada bagian tangan untuk memperindah tampilan mereka.

Suku Zulu setiap tahunnya juga selalu mengadakan tes keperawanan untuk anak perempuan mereka. Ujian tersebut diikuti oleh para ribuan gadis suku Zulu.

Berbeda dengan orang-orang suku masa lalu yang selalu mengenakan pakaian tradisional mereka, cara berpakaian suku Zulu di zaman modern ini sama dengan masyarakat urban mana pun.

Pakaian tradisional hanya dikenakan selama pertemuan budaya, hari Shaka dan acara-acara khusus lainnya dan dengan demikian, diperlakukan dengan hormat dan hormat.

Ritus atau upacara peralihan seperti kelahiran, kedewasaan, pernikahan dan bahkan kematian ditandai dan dirayakan dengan menyembelih hewan sebagai kurban kepada leluhur.Menari dan berpesta juga menandai perayaan ini.

Ada banyak lagi fakta tentang suku Zulu, tetapi yang di atas adalah yang paling umum diketahui. Semoga informasi fakta tentang Suku Zulu di Afrika menambah pengetahuan tentang ragam budaya dunia yang dinamis.