15 Hal Mengejutkan yang Ditemukan Para Ilmuwan Terkubur di Gurun Pasir

VIVA – Ada misteri mengejutkan dari seluruh penjuru dunia. Salah satunya berada di gurun pasir. Beberapa dari misteri ini dapat berupa bangunan kuno buatan manusia, kota yang hilang, artefak yang menggambarkan pengetahuan kuno yang canggih, dan bahkan harta karun rahasia yang terkubur. 

Namun, tidak semua rahasia yang terkubur ini cukup kuno dan misterius, beberapa hal paling mengejutkan yang dapat ditemukan di padang pasir seringkali merupakan rahasia yang lebih suka disembunyikan dan dikubur manusia.

Dengan sekitar 46.000 mil persegi tanah subur yang berubah menjadi gurun setiap tahun, tidak akan pernah ada kekurangan barang-barang yang dapat ditemukan dan misterius dari masa lalu dan masa kini untuk ditemukan di padang pasir. Melansir dari The Clever, berikut daftar 15 penemuan paling mengejutkan dan paling aneh yang pernah ditemukan di padang pasir.

Gurun California mungkin tempat yang tidak biasa untuk menemukan patung Ramses II setinggi 35 kaki, dan kawasan pejalan kaki yang dijaga oleh sphinx dengan berat masing-masing lima ton di dalam kuil sepanjang 800 kaki, tetapi tidak semuanya seperti yang terlihat. Reruntuhan itu sebenarnya adalah film blockbuster Cecil B. DeMille tahun 1923, The Ten Commandments.

Jauh sebelum efek yang dihasilkan komputer dipikirkan, film dengan proporsi epik seperti itu menuntut set yang besar, mahal, dan seperti aslinya. Legenda mengatakan bahwa daripada membiarkan set berdiri untuk pembuat film lain untuk digunakan untuk anggaran yang lebih rendah, DeMille malah memilih untuk menghancurkan dan mengubur seluruh set.

Enam puluh tahun kemudian seorang pembuat film bernama Peter Brosnan memimpin sebuah proyek untuk menggali sisa-sisa set, dan salah satu sphinx dan beberapa artefak lainnya dipajang di Dunes Center di California, tetapi dana habis sebelum dapat digali lagi.

Secara kebetulan, sebuah pesawat tempur Perang Dunia 2 Kittyhawk P-40 tempat duduk tunggal ditemukan oleh seorang pekerja perusahaan minyak Polandia yang menjelajahi wilayah Barat Gurun, sekitar 200 mil dari peradaban. Diyakini bahwa penerbang RAF, Sersan Penerbangan Dennis Copping yang berusia 24 tahun, selamat dari kecelakaan itu dan berusaha keluar dari padang pasir, setelah tidak dapat mengaktifkan radio.

Para ilmuwan sampai pada kesimpulan ini karena jenazahnya tidak berada di sekitar pesawat. Dikabarkan bahwa RAF akan menjalani tugas yang tidak diragukan lagi sulit untuk mencoba menemukan sisa-sisa Copping. Sangat disayangkan bahwa sejak penemuannya, bangkai kapal tersebut telah dirusak secara serius oleh penduduk setempat yang kemungkinan menelanjangi pesawat untuk suku cadang dan barang-barang suvenir. Sangat memalukan untuk apa yang dianggap setara dengan Makam Tutankhamen.

13. Bangkai Kapal Kuno di Gurun NAMIBIAN

Pada tahun 2016 penambang berlian yang bekerja di gurun Namibia menemukan reruntuhan kapal Bom Jesus yang tenggelam 500 tahun yang lalu. Meskipun ada banyak kapal yang ditemukan di daerah ini, penemuan Bom Jesus dianggap sebagai salah satu bangkai kapal signifikan yang pernah ditemukan. Bom Jesus bukan hanya salah satu penemuan tertua di daerah itu, tetapi puing-puingnya juga berisi koin emas senilai $13.000.000.

Bom Jesus adalah kapal Portugis yang hilang 500 tahun lalu dalam perjalanan ke India. Kapal itu memuat gading, emas, dan yang paling penting, 44.000 pon batangan tembaga. Itu adalah tembaga yang memainkan peran terbesar dalam pelestarian kapal. Diyakini bahwa organisme laut tidak menyukai keberadaan tembaga, dan sejumlah besar tembaga di dalam reruntuhan mencegah kehidupan laut memakan kayu dan kulit yang tenggelam bersama kapal.

12.Permainan Atari Terkubur Di Gula Gula

Ahli teori Alien kuno telah menunggu bertahun-tahun untuk bukti nyata yang tak terbantahkan bahwa sisa-sisa makhluk luar angkasa terkubur di suatu tempat di planet bumi. Namun, ketika legenda urban berusia 30 tahun akhirnya diistirahatkan dengan ditemukannya kartrid game E.T Atari, ini tidak persis seperti yang mereka pikirkan.

Pada bulan April 2014 kru film disewa oleh Xbox Entertainment Studios untuk menggali tempat pembuangan sampah di Alamogordo, New Mexico untuk menemukan kartrid Atari yang dibuang. Alasan pembuangan dipicu oleh Kecelakaan Video Game Amerika Utara tahun 1983. Hal ini mengakibatkan penutupan pabrik El Paso, Texas Atari pada tahun yang sama, memaksa perusahaan untuk membuang berbagai kartrid permainannya – sebuah rumor bahwa Atari tidak ditolak atau dikonfirmasi. Penggalian itu sukses besar, dan desas-desus itu akhirnya dihentikan sehingga game tersebut terjual lebih dari $ 100.000.

11.Mumi Taklamakan

Pada tahun 1900 penjelajah Swedia Sven Hedin menemukan kota kuno Loulan terkubur di bawah pasir Gurun Taklamakan. Penemuan Kerajaan Loulan yang berusia 4000 tahun menghasilkan penemuan yang lebih signifikan. Pada tahun 1979 sebuah mumi ditemukan yang kemudian dikenal sebagai "Keindahan Loulan" karena dia diawetkan dengan begitu sempurna.

Apa yang membuat penemuan Beauty dan mumi lainnya dari Taklamakan begitu penting adalah bahwa mereka berasal dari Kaukasia, sebuah fakta yang pemerintah Cina enggan mengakuinya. Mumi yang diawetkan dengan sempurna memiliki ciri khas yang terkait dengan ras bule seperti memiliki rambut merah dan pirang. 

Sekelompok peneliti paranormal yang memproklamirkan diri yang dikenal sebagai The Institute Inkari-Cusco mengklaim telah menemukan apa yang tampak seperti cakar alien raksasa saat mencari gua dan terowongan di Cusco pada tahun 2016. Selain itu, para peneliti juga menemukan tengkorak memanjang yang tampaknya memiliki tengkorak asli dan jaringan kulit masih utuh.

Thierry Jamin, seorang penjelajah dan peneliti Prancis, mengatakan bahwa rekan peneliti Dr. Edson Salazar Vivanco melakukan rontgen pada tangan mumi dan menyimpulkan bahwa tangan tersebut memiliki panjang 33 cm, dan memiliki tiga jari dengan implan logam. 

Mengingat ukuran tangan, ini akan memperkirakan bahwa tangan itu milik seseorang yang tingginya antara 2,7 dan 3 meter. Meski belum jelas apakah tes independen telah dilakukan, hal itu tentu menimbulkan beberapa pertanyaan menarik.

Kembali ketika tim tentara yang dipimpin AS masih mencari dugaan senjata pemusnah massal di Irak, mungkin penemuan mereka yang paling penting dan satu-satunya adalah penemuan lebih dari 30 pesawat baru yang terkubur di pasir. 

Mereka ditemukan ketika salah satu pencari melihat sirip ekor pesawat menyembul dari pasir. Meskipun jet tempur tidak dianggap sebagai senjata pemusnah massal, mereka masih merupakan senjata yang coba disembunyikan oleh pasukan Irak.

Sebagian besar pesawat yang ditemukan adalah MiG era Soviet, Sukhoi, dan Mirage Fighters Prancis. Namun, diperkirakan militer Irak awalnya memiliki hingga 300 pesawat di darat yang kemungkinan dibom oleh pasukan Sekutu.

Kota Kolmanskop didirikan di Gurun Namibia setelah ditemukannya berlian yang tergeletak di atas pasir oleh seorang pekerja pada tahun 1908. Sebagai hasil dari penemuan tersebut, ratusan keluarga Jerman pindah ke daerah tersebut untuk mencoba dan menghasilkan kekayaan.

Kota Kolmanskop dengan cepat tumbuh menjadi kota Jerman yang berfungsi penuh dan kaya. Penduduk membangun pembangkit listrik, sekolah, teater, rumah sakit, dan pabrik es. Kota ini dianggap penting secara historis karena merupakan situs sistem trem Afrika dan bahkan membanggakan stasiun sinar-x pertama di belahan bumi selatan.

Sayangnya, kota itu ditinggalkan pada tahun 1954 ketika berlian yang lebih kaya ditemukan lebih jauh ke selatan dan nilai keseluruhannya turun setelah Perang Dunia pertama. Sejak itu, bangunan-bangunan itu secara bertahap ditelan oleh gurun, dan sejak itu menjadi daya tarik wisata yang dilestarikan hanya karena relevansi sejarahnya.

Penemuan Gulungan Laut Mati antara tahun 1946 dan 1956 dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi terbesar dalam sejarah. Gulungan Tembaga hanyalah salah satu dari 981 teks, tetapi signifikansinya dianggap sangat istimewa karena fakta bahwa itu dimaksudkan sebagai peta harta karun. Menariknya, bahasa Ibrani yang tertulis di dalamnya berbeda dengan bahasa Ibrani kuno yang ditemukan di teks-teks lainnya karena ini adalah dialek yang lebih umum digunakan ratusan tahun kemudian.

Teks Gulungan Tembaga adalah inventaris 64 lokasi yang berisi berton-ton emas dan perak. Petunjuknya sangat spesifik, dengan petunjuk di mana harus menggali, jarak yang diharapkan untuk digali, dan bahkan isi harta karun itu. Sayangnya, tidak ada bukti yang mendukung keberadaan harta karun ini, tetapi masih ada ekspedisi berkelanjutan yang didedikasikan untuk menemukan keberadaannya.

Setelah jatuhnya diktator Libya Kolonel Gadaffi, citra satelit mengungkapkan reruntuhan peradaban kuno maju yang telah lama hilang yang ada sebelum dan selama zaman Romawi. Reruntuhan itu milik peradaban "Garamantes" yang telah lenyap, yang budayanya sangat maju.

Garamantes membangun jaringan terowongan dan lubang bawah tanah untuk menambang air fosil dari bawah pasir gurun. Benteng-benteng skala besar berada dalam keadaan terorganisir, memanfaatkan kota, desa, bahasa tertulis dan bahkan memelopori pendirian berbagai oasis di padang pasir. Jauh berbeda dari pengembara barbar pengembara yang berkeliaran di perbatasan Kekaisaran seperti yang dijelaskan oleh para sarjana Romawi.

Penemuan kuburan paus berusia lima juta tahun di Gurun Atacama Chili selama proyek pelebaran jalan raya pada tahun 2010 adalah salah satu yang paling mencengangkan belakangan ini. Kerangka 75 paus digali bersebelahan hanya beberapa meter terpisah di salah satu kuburan fosil paus prasejarah yang paling terpelihara dengan baik di dunia.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Royal Society, kuburan itu adalah hasil dari empat kasus terdampar massal yang terpisah, dengan bukti kuat menunjukkan bahwa paus menelan ganggang beracun bersama dengan mangsanya. Mamalia yang sekarat tersapu ke muara dan ke pasir datar di mana mereka dikubur dari waktu ke waktu.

Selama penggalian arkeologi Tiongkok dari makam Gushi berusia 2.700 tahun pada tahun 2008, seorang dukun Kaukasia bermata biru ditemukan dengan simpanan ganja yang masih hijau. Semua bukti mengarah pada penggunaan obat untuk ritual, medis, atau bahkan rekreasi, yang bertentangan dengan teori asli bahwa tanaman itu digunakan sebagai rami untuk membuat pakaian dan tali.

Sudah menjadi tradisi bahwa barang-barang yang diperlukan untuk kehidupan setelah kematian ditempatkan di makam, dan individu ini ditemukan dengan sejumlah barang seperti pot, tas make-up, harpa, dan peralatan memanah. Namun, tidak ada bahan atau benda yang terkait dengan merokok yang ditemukan di kuburan, menunjukkan bahwa itu mungkin tertelan secara oral.

Humanoid berbentuk alien berukuran 6 inci yang umumnya dikenal sebagai Ata, pertama kali ditemukan di sebuah kota terpencil Chili di Gurun Atacama pada tahun 2003. Ketika pertama kali ditemukan, banyak yang mengklaim bahwa itu adalah bukti mumi kehidupan alien, janin yang diaborsi, atau bahkan a monyet.

Butuh sepuluh tahun sejak penemuan sisa-sisa bagi para ilmuwan untuk mengkonfirmasi asal-usul manusia dalam sebuah film dokumenter berjudul Sirius. Dalam film dokumenter itu, sampel DNA yang diekstraksi dari sumsum tulang Ata menyimpulkan bahwa humanoid kecil itu adalah mutasi menarik yang bertahan sejak lahir dan hidup hingga berusia sekitar 6 atau 8 tahun. Namun, sebagian besar kehidupan Ata dan alasan di balik mutasinya tetap menjadi misteri tanpa jawaban yang jelas.

Ketika kebanyakan orang memikirkan Scorpion King, mereka mungkin akan berpikir tentang Dwayne “The Rock” Johnson yang melakukan yang terbaik dari kesan Conan The Barbarian dalam film spin-off The Mummy. Jadi, beberapa orang mungkin terkejut mengetahui bahwa dia sebenarnya adalah salah satu Raja Mesir pertama yang berasal dari Dinasti Nol pada 3150 SM.

Ketika Patrick McGovern, direktur ilmiah Proyek Arkeologi Biomolekuler di Museum Universitas Pennsylvania, memasuki makam, ia menemukan banyak benda mahal yang terkait dengan pengiriman anggota keluarga kerajaan ke alam baka. Beberapa ahli Mesir Kuno berpendapat bahwa Kalajengking adalah orang yang sama dengan Narmer, Raja Mesir dari Periode Dinasti Awal. Raja-raja waktu itu mungkin telah menggunakan nama-nama alternatif.

Dalam jaringan bawah tanah kompleks yang dibangun 2.500 tahun yang lalu di bawah gurun Saqqara Mesir, para arkeolog menemukan sebuah katakombe yang berisi hingga 8 juta mumi anjing dan anak anjing. Menurut para ilmuwan di Universitas Cardiff, hewan-hewan itu akan menjadi persembahan kepada para dewa dan diperlakukan sebagai perwakilan hidup dari dewa kematian Anubis yang berkepala serigala.

Menurut Dr. Paul Nicholson dari Sekolah Sejarah, Arkeologi, dan Agama Universitas Cardiff, hewan-hewan itu tidak dianggap sebagai kurban tetapi malah dianggap sebagai tindakan saleh, dengan hewan itu bertindak sebagai perantara antara pendonor dan para dewa. Selain katakombe anjing, gurun Saqqara juga memiliki katakombe serupa yang didedikasikan untuk babun, sapi, banteng, ibis, elang, dan kucing. Para ahli percaya bahwa praktik itu mati setelah Romawi menaklukkan Mesir pada 30 SM.